BANGKINANG - Daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Kampar menjadi titik fokus pertama dalam pembangunan ke depannya oleh Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kampar periode 2017-2022 yaitu Zulher-Dasril Affandi. Daya Saing SDM ini termaktub dalam misi pertamanya.

Salah satu gebrakan yang akan dilakukan dalam pembangunan SDM Kampar yang berdaya saing adalah pemberian Beasiswa Strata 2 (S2) dan Strata 3 (S3) bagi para pelajar kampar.

Hal itu disampaikan oleh Zulher disela-sela melepas jenazah salah seorang pelajar kampar yang kuliah di Mesir, Ridho Alhafiz, di kampung halamannya yaitu Danau Bingkuang, Kecamatan Tambang, Jumat (07/10).

"Pengembangan SDM melalui jalur Pendidikan menjadi titik awal pembangunan Kabupaten Kampar ini. Jika kita memiliki SDM yang handal, maka seluruh sektor kedaerahan akan diisi oleh orang yang profesional. ASN yang profesional, Karyawan swasta Profesional, petani profesional, bahkan pedagang yang profesional. Nah, untuk peningkatan kualitas daya saing SDM melalui jalur pendidikan ini, kita akan berikan beasiswa, terutama beasiswa S2 dan S3 kepada generasi masa depan kita"terang mantan sekda kampar ini.

Dia menerangkan, pemberian beasiswa ini akan difokuskan berdasarkan kebutuhan daerah. Apa yang dibutuhkan daerah ke depannya. Seperti, bidang keagamaan, teknisi permesinan, keguruan, medis/paramedis, pertanian/perkebunan, hukum dan lainnya. Sehingga diharapkan, mereka yang telah diberi beasiswa tersebut pulang kampung dan mengabdi di Kampar ke depannya.

"Kemana mereka akan kuliah, akan kita fasilitasi. Apalagi kalau ada yang dapat kuliah ke jenjang universitas kenamaan di dunia seperti di Al Azhar, Madinah, bahkan se-kelas Harvard dan Oxford. Semua itu akan kita petakan, akan kita sesuaikan dengan kebutuhan daerah." tambah Zulher lagi.

Seputar meninggalnya pelajar kampar di Universitas Al Azhar Mesir, Alm. Ridho Alhafiz, beliau sangat bersedih. Apalagi menurutnya, almarhum merupakan anak yang baik, pintar dan energik. Menurutnya, Kampar harus memunculkan generasi pengganti Ridho Alhafiz ini ke depannya. ***