PEKANBARU - Keluarnya dukungan dari tiga partai politik yakni PDIP, PAN dan PKPI, sudah cukup bagi pasangan Bakal Calon Drs. H. Zulher MS-Dasril Afandi SH MH untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Kampar 2017. Zulher yakin semangatnya untuk membangun Kampar lebih baik kedepan, disambut oleh masyarakat.

"Kita yakin menang, seperti tagline kami Basamo Kito, saya yakin melalui perjuangan bersama, kami akan meraih yang terbaik," kata Zulher MS, usai menerima rekomendasi PDIP, PAN dan PKPI di Kantor DPD PDIP Riau di Pekanbaru, Rabu (14/9/2016).

Ditanya apakah akan mencari dukungan partai lain, tokoh birokrat ini mengaku sudah cukup dan tak akan berusaha untuk mencari lagi. Baginya yang paling khawatir tidak mendapatkan perahu, sudah terjawab melalui penyerahan bersama tersebut.

"Tugas kami setelah ini adalah melakukan rapat, membentuk barisan dan deklarasi. Paling lambat tanggal 21 atau 22 September nanti sudah dilaksanakan sambil mendaftar ke KPU," ucap mantan Kadis Perkebunan Riau tersebut.

Apa yang ditawarkannya untuk meyakinkan masyarakat? Zulher mengaku sesuai branding adalah kompak dan solid untuk mengutamakan pengalaman sebagai birokrat dirinya mampu berbuat untuk Kabupaten Kampar kedepan.

BACA JUGA:

. Pengacara Kondang Dasril Affandi, Makin Mantap Maju Pilkada Kampar 2017

. Dapat SK dari PKB, Aziz Zainal-Catur Sugeng Semakin Kokoh Maju di Pilkada Kampar

. Maju di Pilkada Kampar 2017, Ini Jurus Aziz Zainal Bangun 'Nagori Sarambi Mokkah'

. Usung Calon dari Partai Lain di Pilkada Kampar, Kader Sebut 'September Kelabu' Bagi Golkar

. Makin Seru, PDIP dan PAN Plus PKPI Usung Pasangan Zulher-Dasril di Pilkada Kampar

. Demokrat dan Hanura Berikan Signal Dukung Aziz Zainal-Catur Sugeng di Pilkada Kampar

"Saya sebagai birokrat dan berpengalaman di pemerintahan, Insya Allah bisa meyakinkan masyarakat, pilih pemimpin yang sudah memahami dan mengerti, serahkan pada ahlinya," ujar mantan Sekda Kabupaten Kampar tersebut.

Programnya adalah membangun masyarakat Kampar yang sehat, cerdas dan dan terampil. Apabila masyarakat Kampar sudah sehat, sudah cerdas dan terampil, akan menghasilkan masyarakat produktif untuk menghasilkan pendapatan ekonomi.

"Program ini akan dibangun melalui budaya, agama, pendidikan, keterampilan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur," jelasnya.

Sementara itu, Dasril Afandi menambahkan, selaku pakar hukum yang sudah berjuang sebagai pengacara dan pengalamannya anak daerah yang hidup di luar daerah, mampu mengimbangi pengalaman Zulher.

"Kami adalah pasangan kombinasi yang saling mengisi. Kampar butuh pengalaman birokrta yang bisa mengimplementasikan visi dan misi kami nanti untuk dilaksanakan di tingkat ASN (Aparatur Sipil Negara)," jelas dia.

Meski keduanya merupakan putra yang lahir sebagai masyarakat Kampar, Dasril yakin mereka berdua punya sikap toleran yang mengerti keanekaraman budaya di daerah tersebut. Oleh karena itu, apapun suku dan budaya, selagi punya tujuan sama untuk membangun Kampar, tetap akan dilibatkan.

"Dengan saling bersinergi dan saling toleran, semangat ini justru akan lebih kuat. Kami haqqul yakin maju dan menang nantinya," sampai pengacara yang lama berkarya di Jakarta tersebut. ***