TAPUNG HULU - Dua dari tiga pelajar SMPN 2 Tapung Hulu yang masih bersaudara yang mengalami kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dua tewas di tempat dan satu kritis, Senin (10/10/2016) kemaren. Peristiwa kecelakaan ini terjadi di jalan Desa Rimba Beringin KM 2 Desa Rimba Beringin Kecamatan Tapung Hulu.

Ketiga korban adalah Virgo (16), Irfan (15) dan Hotman (16). Mereka merupakan pelajar SMP dan warga Desa Rimba Beringin, Kecamatan Tapung Hulu. Ketiganya bonceng tiga dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vega tanpa nomor polisi. Dan supir truk Mitsubishi Colt Diesel BM 8124 FD yang terlibat melarikan diri dari TKP.

''Peristiwa ini melibatkan tiga orang saudara, dua tewas dan satu lagi kritis. Saat ini dalam penyelidikan kita lebih lanjut," ujar Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata,SIK melalui Kasat Lantas AKP Mas'ud Ahmad Sik didampingi Kanit Laka Lantas Ipda Riza Affyandi, Selasa (11/10/2016).

Akibat kecelakaan pengendara sepeda motor Yamaha Vega bernama Virgo mengalami luka berat dan dibawa ke Puskesmas Tapung Hulu, kemudian dirujuk ke RSUD Bangkinang. Sedangkan penumpang yang bernama Irfan dan Hotman tewas di TKP. Namun Hotman mengalamai luka berat dan sempat dibawa ke Puskesmas Tapung Hulu dan meninggal di Puskesmas.

Riza Affyandi menambahkan, kejadian laka lantas ini berawal ketika mobil Mitsubishi Damp Truck Colt diesel BM 8124 FD bergerak dari arah Desa Rimba Beringin menuju simpang SP 2 Rimba Beringin dengan kecepatan sedang.

Setibanya di TKP mobil tersebut berbelok ke arah kanan namun pada saat bersamaan datang dari arah belakang sepeda motor Yamaha Vega tanpa Nopol yang dikendarai oleh Virgo dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak bagian tengah mobil tersebut sehingga pengendara dan penumpangnya masuk ke bawah kolong mobil dan tergilas.

Akibatnya pengendara yang bernama Virgo mengalami luka berat dan penumpang yang bernama Irfan Harianto meninggal dunia di TKP sedang penumpang yang bernama Hotman mengalami luka berat dan meninggal di Puskesmas.

"Faktor kecelakaan ini karena kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor yang bergerak dengan kecepatan tinggi, tanpa memperhatikan kendaraan lain yang sedang berbelok didepannya sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," ungkap Riza.

Atas peristiwa ini, kerugian material Rp4 juta. "Kondisi jalan saat itu jalan tanah dan belum diaspal. Saat ini kita fokus mencari supir mobil truk yang lari saat kejadian terjadi," tandasnya. ***