BANGKINANG - Bupati Kampar Azis Zaenal melantik 73 orang pejabat eselon II dan III, Senin (4/12/2017) sore di Aula Kantor Bupati Kampar. Lima diantaranya yang dilantik adalah pengisi jabatan lima organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten Kampar yang selama ini dijabat pelaksana tugas (Plt). 

Berdasarkan Keputusan Bupati Kampar Nomor: SK.821:-627/XII/2017 tentang Pengangkatan Pegawai Negri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, diantara pejabat yang dilantik Suhermi ST sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs Muhammad MSi Sebagai Inspektur Kabupaten Kampar, Afdal ST,MT Sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Febrinaldi Darmawan SSTP, MSi sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Edwar ST, MT sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Untuk diketahui, Suhermi ST yang menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM sebelumnya menjabat sebagai pelaksana di BPBD Kampar. Ia menggantikan DR Nasrul Zein yang kini berstatus sebagai terdakwa dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan meubiler saat menjabat Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar tahun 2015 lalu.

Kedua, Kepala Inspektorat Drs Muhammad Msi sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Sosial Kampar. Jabatan ini sebelumnya dipegang Asisten I Setdakab Kampar Ahmad Yuzar sebagai Plt.

Ketiga, Kadis PU dan Penataan Ruang Afdal ST MT sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Diskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar. Jabatan Kadis PUPR Penataan Ruang (PUPR) sebelumnya dipegang Plt Zaini Dahlan.

Keempat, Febrinaldi Tridarmawan SSTp MSi yang dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebelumnya menjabat sebagai Kabag Kerja Sama Setdakab Kampar. Jabatan ini sebelumnya dipercayakan kepada Drs H Ranayus. Ranayus ditunjuk sebagai Plt menggantikan Drs H Surya Budhi yang meninggal dunia karena kecelakaan beberapa waktu lalu. Dengan demikian, Ranayus tetap dengan jabatannya sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Terakhir, Edward, SE MM sebelumnya sebagai Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kampar sekaligus sebagai Plt Kepala BPKAD Kampar didefinitifkan menjadi kepala BPKAD Kampar.

Kemudian untuk jabatan eselon III a dan b ada sebanyak 36 pejabat. Jumlah ini terdiri dari 5 jabatan kepala bagian di bawah Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar. Selanjutnya 10 pejabat mengisi jabatan sekretaris OPD. Termasuk juga 8 camat, 11 jabatan kabid di dinas-dinas, satu Sekretaris Camat Salo, dan Direktur RSUD Bangkinang.

Sementara, untuk jabatan eselon IV a, ada sebanyak 32 orang. Rata-rata, mereka mengisi jabatan kepala seksi dan kepala sub bagian di beberapa OPD Kampar dan sejumlah kecamatan.

Mereka semua diambil sumpahnya dan dilantik langsung oleh Bupati Kampar Azis Zaenal. Atas dilantiknya 73 pejabat baru ini, Bupati Azis berpesan agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Bupati Kampar Azis Zaenal dalam pidatonya menegaskan bahwa pelantikan ini dilakukan atas dasar kebutuhan untuk mengisi jabatan yang selama ini kosong dan upaya pembenahan dan penyegaran pejabat di lingkungan Pemkab Kampar dan berdasarkan evaluasi dan kinerja yang selama ini.

"Parameter yang dilakukan melaui pertimbangan kapasitas, kompetensi, loyalitas, pendidikan dan pengabdian, integritas serta nilai pengabdian dan komitmen. Juga telah dilakukan seleksi secara terbuka dan kompetitif dikalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan, pelatihan serta rekam jejak jabatan," tegas Azis.

Dengan pelantikan ini Azis Zaenal berharap adanya perbaikan kinerja serta pelayanan masyarakat harus ditingkatkan. Dicontohkannya dalam hal peningkatan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang dari tipe B menjadi tipe A yang hendaknya diiringi perbaikan dalam memberikan pelayanan. Contoh lainya program pembangunan 23 jembatan bagi masyarakat harus rampung dalam waktu 2 tahun kerja, rasio guru di Kampar juga harus dibuat rasio yang baik dan merata agar Kampar menjadi lebih baik kedepannya demi kepentingan bersama.

"Kita mencari yang terbaik dari yang baik-baik, saya hanya melihat track recordnya, kinerja, curiculum vitae dan pengalaman mereka masa lalu. Saya beranggapan mereka mampu untuk berakselerasi. Kita akan evaluasi kedepannya untuk menjadikan Kampar lebih baik," katanya.

Azis menambahkan, dalam waktu dekat akan dilakukan assesment. "Jadi tidak ada yang main-main dan kongkalingkong atau main uang dalam mendapatkan jabatan, jabatan bukan untuk diperjual belikan," ungkap Azis. ***