BANGKINANG - Pasca amblasnya turap di Desa Tanjung Bungo dan Desa Sungai Tarap, Kecamatan Kampa, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri minta data kerugian.

Akibat amblasnya turap pada Senin (17/12/2018) pagi tadi, membuat jalan mengelami kelongsoran dan 6 sebagian bangunan rumah warga masuk ke sungai.

"Segera didata dan hitung kerugian, karena yang berkaitan dengan Sungai Kampar ini merupakan dana APBN. Termasuk turap yang amblas di Desa Tanjung Bungo dan Sungai Tarap, akan kita buat proposal tanggap darurat," ujar Yusri saat melakukan peninjauan ke lokasi.

Sekda Yusri juga menyampaikan akan mendirikan dapur umum di lokasi bencana tersebut. Dan ia menghimbau warga yang tinggal di pinggir sungai di lokasi turap yang amblas ini, tetap waspada.

"Pemerintah Kabupaten Kampar akan mendirikan tenda dan dapur umum jika ini memungkinkan. Dan dihimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada karena ini tidak dapat kita prediksi takutnya amblasnya kembali terjadi. Oleh karena itu jangan melakukan aktifitas di dalam rumah dulu, jika memungkinkan pindah untuk sementara ke rumah keluarga," imbau Yusri.

Kunjungan ini Sekda Kampar didampingi oleh Kepala BPBD Kampar Muhammad Yasir, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar Amin Filda, Camat Kampa Khalis Febriyasmi, Kepala Desa Sungai Tarap Khairul Anwar, Kepala Desa Tanjung Bungo Manizar serta tokoh masyarakat setempat. ***