BANGKINANG - Pemerintahan Kabupaten Kampar membangun kerjasama dengan Universitas Riau (UR) Fakultas Ekonomi. Di bangunnya kerjasama dengan Fakultas Ekonomi UR ini guna membuka pintu usaha di sektor ekonomi.

''Ini guna mendukung perekonomian masyarakat Kabupaten Kampar sehingga dilakukanlah kerjasama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Riau, agar terbuka pintu usaha di sektor ekonomi seluas-luasnya bagi masyarakat dan para investor, Karena sejalan dengan program 3I, yakni Infrastruktur, Investasi dan Industri," sebut Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto kepada GoRiau.com Kamis, (19/10/2017) usai menghadiri rapat hasil kajian rencana pembangunan Pasar Modern di Kampar.

Kata Catur, Pemerintah Pemerintah Daerah inginkan studi kelayakan atau kajian tentang adanya pasar modern. Karena menurut Catur seiring berjalannya waktu Kabupaten Kampar akan semakin terbuka dalam hal ekonomi dan selama ini telah berlangsung transaksi ekonomi walaupun dengan cara tradisional.

''Masyarakat Kampar yang melakukan perdagangan dengan berdagang tradisional jangan sampai tersingkirkan akibat adanya pasar modern nanti yang kita rencanakan," harap Catur.

Sementara itu Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Hendro menurutnya dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar ada 9 kecamatan dengan 13 titik yang memiliki kelayakan untuk dibangun sebagai lokasi Pasar Modern.

"Dari 21 kecamatan, ada 9 kecamatan miliki kelayakan dibangun lokasi Pasar Modern, Hal ini mengacu pada Permen Perdagangan RI 70/M-DAG/PER/12/2003, Tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern," jelas Hendro.

"Kajian ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati, agar keberadaan Pasar Modern di Kabupaten Kampar tidak membuat Pasar Tradisional mati," terangnya.

Oleh karena itu dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Kampar agar terus mendorong serta menjembatani adanya kerjasama, antara pengusaha, toko modern dan pengusaha kecil lainnya, agar budaya lokal tetap terjaga dengan baik," tambahnya. ***