SIAK HULU - Bupati Kampar H Jefry Noer menyerukan kepada seluruh pendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar agar menjaga persatuan dan kesatuan dan tidak saling jelek menjelekkan antar pasangan calon maupun para pendukungnya.

Hal itu disampaikan Bupati Kampar dalam amanahnya ketika menghadi rapat pleno pengundian nomor urut pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar dan Deklarasi Pilkada Damai di Hotel Labersa, di Siak Hulu, Selasa (25/10/2016).

Turut hadir pada rapat pelono ini, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata, Dandim 0313 KPR Letkol Kav Yudi Prasetio, Kajari diwali Kasi Intel Kejari Kampar Lasargi Marel, Ketua KPU Provinsi Riau Nurhamin, Ketua Panwaslu Kabupaten Kampar Martunus Rahmat dan anggota, tim kampanye atau tim pendukung, media massa dan tokoh masyarakat.

Pengundian nomor urut dan deklarasi damai ini dihadiri kelima pasang bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar. Untuk pengundian nomor urut dipimpin Divisi Teknis dan Humas Sardalis.

Jefry mengakui, Pilkada 2017 ini adalah Pilkada yang paling meriah sejak ia menjadi Bupati Kampar tahun 2001 silam.

Kepada massa pendukung Jefry Noer mengingatkan agar jangan saling jelek menjelekkan. ''Jan angek tada daipado gole (jangan sampai tadah lebih panas dari gelas),'' ujar Jefry. Ia berharap supaya Pilkada Kampar menjadi Pilkada percontohan di Indonesia.

BACA JUGA:

. Ini Alasan KPU Kampar Gelar Pengundian Nomor Urut Calon Bupati/Wakil Bupati di Hotel Labersa

. KPU Kabupaten Kampar Resmi Tetapkan Lima Paslon Bupati dan Wabup di Pilkada 2017

. Pasangan Amin-Saleh Kantongi Nomor Urut 1 Calon Bupati Kampar, Berikut Selengkapnya..

Kepada calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar maupun pendukung jangan saling matikan lampu lawan-lawannya. ''Terangkan lampu kita supaya Kampar terang benderang. Kemenangan Allah yang tentukan,'' tutur Jefry.

Kepada Panwaslu Kabupaten Kampar Jefry juga mengingatkan agar bersikap netral, jangan ada berpihak.

Dalam kesempatan itu bupati yang segera mengakhiri masa tugasnya mengingatkan penyelenggara baik KPU Kampar maupun Panwaslu beserta jajaran agar menggunakan dana sesuai dengan aturan. ''Betul yang bapak laksanakan tapi kalau administrasi tidak betul itu adalah pelanggaran apalagi kedua-keduanya tidak betul. Kalau ragu silakan konsultasi inspektorat,'' tegas Jefry.

Kepada Kapolres Kampar Jefry menyampaikan bahwa situasi politik di Kampar memang lebih panas dari Pekanbaru namun Jefry meyakinkan Kapolres bahwa suhu panas politik di Kampar akan segera berlalu jika Pilkada usai dilaksanakan.

Pada kesempatan itu Jefry juga menyampaikan protesnya kepada KPU Kampar karena menyelenggarakan rapat pleno ini jauh dari Kota Bangkinang dan dilaksanakan di hotel mewah karena di Bangkinang juga terdapat gedung bagus. ***