BANGKINANG - Perilaku hidup bersih dan sehat harus dimulai dari tingkat paling bawah seperti pembinaan anak usia sekolah dengan memberikan pemahaman kepada mereka. Tanoto Foundation (TF) melalui program PELITA Aman, Sehat, dan Ramah Lingkungan (ASRI) mendukung program pemerintah Republik Indonesia dengan cara memberikan pembelajaran kepada anak-anak usia dini tentang kebersihan dan kesehatan. Salah satunya adalah Kampanye Sekolah Bersih pada Sabtu (10/9).

Regional Project Officer TF wilayah Kabupaten Kampar, Leo Fariddian Sunarya mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan TF pada program kesehatan pemerintah. Kegiatan Kampanye Sekolah Bersih sendiri diikuti oleh delapan sekolah, seperti SDN 001 Lipat Kain, SDN 005 Lipat Kain, SDN 007 Teluk Paman, SDN 024 Teluk Paman, SDN 002 Kuntu, SDN 011 Kuntu, SDN 006 Kuntu dan SDN 008 Kuntu yang berada diwilayah unit Bisnis PT Riau Andalan pulp and Paper (RAPP) estate Logas.

''Kegiatan ini diikuti sebanyak 80 siswa dari delapan sekolah dan berpusat di SDN 024 Teluk Paman Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Kami diharapkan mereka dapat mengetahui standar sekolah bersih dan memahami pentingnya kebersihan lingkungan sekolah dalam menunjang proses belajar mengajar,'' ujarnya.

Ia melanjutkan dengan adanya kerjasama kegiatan ini dapat menciptakan sekolah bersih sebagai bagian dari pendidikan karakter.''Para peserta mampu berkreasi dengan memanfaatkan kembali barang bekas menjadi ragam kerajinan tangan, mampu berbagi pengetahuan tentang kebersihan lingkungan dengan cara yang kreatif dan menarik melalui berbagai media, misalkan poster, panggung boneka, lukisan dll dan terpacu untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah,'' jelasnya.

Pengawas UPT Dinas Pendidikan Kampar Kiri, Ridarma S Pdi mengapresiasi kegiatan yang ditaja TF karena Kampanye Sekolah Bersih untuk tingkat Sekolah Dasar baru pertama kali dilakukan di Kecamatan Kampar Kiri. Ia mengharapkan kepada seluruh peserta Kampanye ini dapat melaksanakan kegiatan secara maksimal dan tidak hanya pada kegiatan ini saja kebersihan sekolah dapat dijaga namun dapat terus terlaksana kedepannya.

''Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti disini saja, namun dapat diaplikasikan oleh instansi maupun pihak-pihak lainnya," tutupnya.***