PEKANBARU - Setelah dilakukan fit and proper test secara terbuka oleh Komisi A DPRD Riau, Senin (23/1/2017). Dari 15 peserta yang mengikuti dan dinilai, diumumkan berdasarkan hasil suara terbaik dengan menetapkan 5 orang terpilih melalui skor nilai tertinggi.

Rapat perhitungan suara dipimpin Wakil Ketua Komisi A Abdul Vattah dan disaksikan Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman beserta seluruh anggota Komisi A. Hasil tersebut merupakan ujung dari seleksi komisioner KI yang telah melalui beberapa tahapan sebelumnya.

Indikator penilaian adalah substansi, bahasa dan penampilan dalam pemaparan. Kemudian aspek komitmen, integritas, dan kompetensi. Semua hal itu penting dalam memberikan gambaran terhadap calon komisioner yang berkualitas.

"Semua peserta sudah menyampaikan paparan visi dan misinya dengan baik. Akan tetapi kami harus mencari yang terbaik dari yang paling baik, sehingga tugas dan fungsi Komisi Informasi Provinsi Riau bisa benar-benar terlaksana dengan maksimal,” kata Ketua Komisi A Haszmi Setiadi.

Dari hasil penjumlahan 11 anggota Komisi A yang memberi hak penilaian, didapat nilai masing-masing Teddy Boy dengan skor 73,69, kemudian Nurahim Rasudin skor 69,99, Hasnah Gozali skor 84,14, Nurhayana skor 71,29 dan Nasori skor 69, 28.

Selanjutnya Mahyudin Yusdar skor 76,72, Said Dailani skor 70,88, Tatang Yudiansyah skor 88,34, Suhendri skor 68,69, Rina Dianti Hasan skor 74,34, Raihana skor 72,66, Dedi Iskamto skor 70,85, Zufra Irwan skor 85,25, Jhoni Setiawan Mundung skor 88,73 dan Alnofrizal skor 85,24.

Dengan jumlah itu, 5 nilai tertinggi untuk calon komisioner KI Riau 2017-2020 diraih oleh Jhony Setiawan Mundung, diikuti oleh Tatang Yudiansyah, Zufra Irwan, Alnofrizal dan Hasnah Gozali. Sedang beberapa calon incumbent harus puas pada posisi dibawah nama-nama tersebut, sebagai calon Pengganti Antar Waktu (PAW).

"Inilah adalah pemilihan secara terbuka dan fair. Hasil ini adalah yang terbaik untuk KI Riau mendatang," kata Noviwaldy diakhir rapat perhitungan suara.

Sementara, Sekretaris Komisi A Suhardiman Amby mengatakan, yang terpenting pada kegiatan ini adalah, Komisi A telah membuka diri seluas-luasnya kepada publik untuk mencari komisioner KI yang berkualitas kedepan.

"Paling tidak dengan seperti ini terbuka, kami berharap menjadi motivasi kerja bagi mereka yang terpilih, khususnya untuk kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan daerah," jelasnya.

Baca Juga: Dilakukan Transparan, Test Komisioner KI Riau Berlangsung Hingga Malam

Ia juga meminta kepada komisioner baru dapat bekerja maksimal dalam usaha menciptakan keterbukaan informasi yang menyangkut hajat masyarakat. Seperti misalnya hasil-hasil sumberdaya alam, Migas, pajak dan hasil bumi kepada masyarakat. "Selamat bekerja dengan semangat yang baru," tutupnya.***