RENGAT - Gesekan antara warga Dusun IV Perjuangan, Desa Talang Tujuh Buah Tangga, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Rabu (19/12/2018), dengan sekuriti PT Bukit Betabuh Sei Indah (BBSI) tak terelakkan lagi.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi GoRiau.com. Awal bentrokan terjadi dipicu karena sengketa lahan antara warga dan PT BBSI. Bentrokan terjadi di areal milik PT BBSI yang terletak di Dusun IV Perjuangan. 

Diceritakan Kombes Pol Sunarto, sekitar pukul 11.00 WIB, berawal dari aktifitas perusahaan yang melakukan kegiatan penggalian/pemutusan akses jalan kebun masyarakat ke akses lokasi milik  PT BBSI yang berada di Desa Talang Tujuah Buah Tangga.

Sekitar pukul 13.00 WIB, kurang lebih 30 sekuriti PT BBSI mendatangi lokasi, sekaligus menjaga alat berat yang saat itu sedang bekerja. Namun pihak warga juga mendatangi lokasi itu dengan jumlah massa sekitar 50 orang dengan tujuan untuk menghentikan aktifitas alat berat yang sedang bekerja tersebut.

"Pukul 13.30 WIB,  pihak sekuriti dan warga tiba di lokasi dan terjadi cekcok, sehingga terjadi gesekan antara kedua belah pihak," ujarnya.

Dalam bentrokan yang terjadi tersebut, masih dikatakannya ada 5 orang yang mengalami luka-luka. 4 orang dari pihak warga dan 1 orang dari pihak sekuriti PT BBSI.

"Atas kejadian tersebut Kapolsek Kelayang AKP Rinaldi Parlindungan SH melakukan koordinasi dengan pihak Humas PT BBSI Warman untuk menyampaikan himbauan, agar menghentikan aktifitas perusahaan terlebih dahulu guna mengantisipasi bentrok lanjutan," jelasnya.

Sambungnya, saat ini dilakukan penggalangan kepada warga agar bisa menahan diri. Untuk mencegah hal-hal yang melanggar hukum.

"Bhabinkamtibmas Desa Talang Tujuh Buah Tangga Bripka JF Hutabarat melakukan koordinasi dan penggalangan kepada warga dan perangkat Desa guna meredam aksi lanjutan dilokasi," ungkapnya. Saat ini situasi sudah kondusif.

Berikut nama-nama warga dan pihak sekuriti PT BBSI yang mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut:

1. Muba Siahaan, mengalami luka robek di bagian kepala. Selanjutnya atas kejadian tersebut pihak PT BBSI beserta anggota PAM mengamankan 1 orang.

1. Anggiat Sinaga (Tani).

2. Parlin Sinaga (Tani).

3. Rampatua Naibaho (Tani).

4. Binus Turnib (Tani), dari pengakuan korban terkena tendangan dan pukulan dari sekuriti PT BBSI pada saat di lokasi. ***