RENGAT - Pembangunan pedesaan yang digulirkan pemerintah dalam beberapa program mendapat perhatian dan kajian dari Ritsumeikan University, Jepang. Salah satunya adalah yang dilakukan di Desa Pekan Heran, Indragiri Hulu.

Untuk Desa Pekan Heran, yang merupakan salah satu desa tertua di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, kunjungan langsung dilakukan oleh guru besar Ritsumeikan University, Prof Ishihara.

''Kedatangan Prof Ishihara Kazuhiko itu adalah untuk memantau langsung rencana dan hasil pembangunan Desa Pekan Heran dan Inhu. Hal ini juga sejalan dengan rencana penelitian yang saya ajukan pada pihak kampus," ujar mahasiswa Ritsumeikan University yang juga sebagai Kasi Pemukiman pada Dinas PU Inhu, Yustinus Ari Wijaya, ST M.Sc menjawab GoRiau.com, Senin (8/8/2016) saat mendampingi Prof Ishihara melakukan peninjauan di Desa Pekan Heran.

Selain Desa Pekan Heran, ada beberapa desa yang dijadikan sebagai contoh dalam bahan penelitiannya. ''Desa Pekan Heran merupakan desa pertama yang kami kunjungi. Mohon doakan saya, semoga bisa menyelesaikan penelitian ini dan bisa lulus,'' singkat Ari.

Kedatangan Prof Ishihara Kazuhiko disambut langsung Kepala Desa Pekan Heran Muhammad Miftah yang didampingi Ketua BPD R Fauzi dan Bendahara Desa M Kamil.

"Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami warga Desa Pekan Heran. Dengan adanya kunjungan ini dapat dibuktikan bahwa dana desa yang digulirkan pemerintah untuk Desa Pekan Heran tidak terbuang sia-sia," ujar M Miftah.

Disebutkannya, sebelum pembangunan dilaksanakan, baik yang bersumber dari dana bantuan pemerintah pusat, seperti ADD, RIS PMPM, PPIP maupun dana bantuan provinsi dan daerah, pihaknya mengedepankan musyawarah mufakat.

"Dengan memakai pola musyawarah dan mufakat itu, tentunya tidak ada lagi penggunaan anggaran pembangunan yang sia-sia. Semuanya adalah berdasarkan permintaan dan kebutuhan masyarakat," pungkasnya.***