RENGAT - Dari tahun ketahun, pemadaman listrik bergilir di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau seakan tak pernah berakhir. Walau durasinya tidak terlalu lama, tentunya hal itu sangat mengganggu aktifitas masyarakat daerah itu.

"Sampai kapan ya, program pemadaman listrik bergilir ini akan berakhir. Padahal, mesin pembangkit yang digunakan PLN saat ini sudah beralih dari PLTD (pembangkit listrik tenaga diesel) ke PLTMG (pembanglkit listrik tenaga mesin gas)," ujar salah seorang warga Pematang Reba, Dasril (42), kepada GoRiau.com, Rabu (12/10/2016).

Sakitnya lagi, sebut Dasril, tidak hanya pemadaman bergilir, PLN juga sering melakukan pemadaman mendadak. Bahkan, waktunya juga tak menentu, kadang siang dan kadang malam serta tengah malam.

"Pemadaman listrik tersebut sudah seperti kehendak mereka (PLN red) saja. Jika PLN berkehendak, maka listrik akan padam," ketusnya.

Menjawab semua itu, sebelum melakukan pemadaman bergilir, pihak PLN Area Rengat telah menyampaikan pemberitahuan dan permohonan maaf atas ketidak nyamanan para pelanggan tersebut.

Dari pesan singkat yang disampaikan managemen, pada malam ini, Rabu (12/10/2016), sedikitnya ada 6 (enam) kecamatan di Inhu yang listriknya diberlakukan sistim pemadaman bergilir.

Diantaranya, di Kecamatan Sungai Lala, Rengat Barat, Pasir Penyu, Kelayang, Kuala Cenaku dan Lubuk Batu jaya. Dalam pesan singkat tersebut, durasi pemadaman yang diberlakukan selama tiga jam, dari pukul pukul 17.00 WIB s/d 20.00 WIB.

Sementara itu, dari pantauan GoRiau.com di Pematang Reba, hanya berselang satu jam listrik dinyalakan, listrik didaerah kembali mengalami mati mendadak.***