RENGAT - Masiran (40), warga Desa Selunak, Kecamatan Batang Peranap, Indragiri Hulu, Riau ditemukan tewas mengenaskan dalam kebun sawit dengan bekas luka bacok pada bagian tengkuk dan kedua jari tangan, Jumat (7/10/2016) sekitar pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan informasi dari sumber GoRiau.com, Jumat (7/10/2016), jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi Wahyu Edi Saputra (22), warga Dusun II Koto Rajo, Desa Punti Kayu dan rekannya Riski Ahmat Mubaroh (15), warga Desa Selunak, Kecamatan Batang Peranap.

Sebelum ditemukan tewas, korban diduga dianiaya oleh dua orang terduga pelaku berinisial, BW (35) dan Ry (23) yang juga warga Dusun Koto Rajo, Desa Punti Kayu. Saat ini kedua pelaku itu telah melarikan diri.

"Tidak hanya Masiran, rekan korban Wahyu Edi Saputra (22) yang juga warga daerah itu ikut jadi korban aksi brutal pelaku. Wahyu mengalami luka bacok pada bagian lengan kanannya," jelas sumber GoRiau.com itu.

Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Kapolsek Peranap AKP Suparman yang disampaikan Kanit Reskrim Aiptu Simanjuntak membenarkan kejadian itu.

"Benar ada kejadian penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Saat ini jasad korban telah kita evakuasi dan kita bawa ke Puskesmas Peranap untuk di visum," jawab Juntak.

Terkait kedua terduga pelaku, Juntak mengaku bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran. "Saat ini pelakunya tengah kita selidiki, karena setelah kejadian pelaku langsung melarikan diri," pungkasnya.***