PEKANBARU - Pasca kericuhan saat pemindahan 58 napi Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Minggu (16/7/2017). Sejumlah personel dari Polresta Pekanbaru berada di rutan untuk pengamanan.

Hal itu disampaikan oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Minggu siang. "Sebagian (personel) masih kita siagakan di sini," ujarnya.

Kapolresta menuturkan, dari 58 napi yang dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bangkinang dan Lapas Tembilahan ini, terdiri dari napi dari blok khusus tindak kejahatan narkoba.

"Ada 50 napi yang kita pindahkan ke Lapas Bangkinang, sedangkan sisanya delapan napi dipindahkan ke Lapas Tembilahan, dan tadi malam sudah kita pindahkan 17 napi," terangnya.

"Puluhan napi yang kita pindahkan ini beberapa diantaranya diduga merupakan provokator aksi kerusuhan dan kaburnya ratusan napi Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru beberapa bulan lalu," sambungnya.

Sebelumnya, Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru kembali ricuh, Sabtu (15/7/2017) tadi malam, sekitar pukul 22.00 WIB, saat dilakukan pemindahan terhadap belasan napi ke Lapas Bangkinang dan Lapas Tembilahan.

Para napi Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru ini membuat kericuhan hingga melempari petugas dengan menggunakan batu karena menolak untuk dipindahkan ke Lapas Bangkinang dan Lapas Tembilahan.

Namun akhirnya, setelah pihak kepolisian melepas tembakan gas air mata, kericuhan perlahan mulai terkendali dan 17 napi berhasil dipindahkan tadi malam. Pada Minggu siang proses pemindahan kembali dilanjutkan dengan total keseluruhan mencapai 58 napi.***