PEKANBARU - Hingga saat ini, Polsek Bukitraya dan Polresta Pekanbaru, Riau masih mengusut tewasnya wanita berusia 33 tahun bernama Cici Anisa di kamar 137 Hotel Parma Jalan Paus, Minggu sore lalu. Diduga perempuan tersebut meregang nyawa akibat kekerasan tumpul di kepala.

Itu dikatakan Kapolsek Bukitraya Kompol Pribadi melalui Kanit Reskrimnya AKP Sihol Sitinjak, Senin (18/9/2017) siang. "Diduga korban mengalami pukulan benda tumpul di bagian kepala," ungkapnya diujung sambungan telepon.

Kepolisian, terang dia, sudah memeriksa sekitar empat orang saksi untuk menguak misteri tewasnya Cici, lantaran diduga kalau korban meregang nyawa akibat dibunuh. Itu diperkuat dengan adanya noda darah pada seprai kasur di kamar tersebut.

Terpisah, Kasubbid Dokkpol Biddokes Polda Riau Kompol Supriyanto juga menuturkan hal serupa. Menurut hasil pemeriksaan medik, Cici meninggal dunia akibat kekerasan tumpul, terutama di kepala. Ini diperkuat dengan ditemukannya luka di kepala belakang dan depan.

"Penyebab meninggal dunia diduga akibat kekerasan tumpul," sebutnya saat berbincang dengan GoRiau.com. Informasi yang dirangkum, pihak keluarga korban juga sudah menjemput jenazah dari RS Bhayangkara Polda Riau untuk selanjutnya dimakamkan.

Polisi juga sudah mempelajari rekaman CCTv yang terpasang di hotel untuk membuat terang kasus itu. Kabarnya korban diketahui sudah langganan menginap di hotel tersebut.

Diberitakan sebelumnya, tewasnya Cici di dalam kamar pertama kali diketahui oleh sekuriti hotel yang hendak mengecek tamu (Chek In dan Check Out, red) sesuai prosedurnya pada Minggu siang. Saat diketok penghuni kamar tidak menjawab, namun televisi menyala.

Begitu pintu kamar dibuka, tubuh Cici didapati sudah kaku di atas kasur dengan posisi terlentang dan wajah ditutup bantal. Terlihat juga ceceran darah membekas di seprai, bahkan saat itu korban nyaris tidak berpakaian. ***