PEKANBARU - Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan aksi perampokan di rumah mewah Jalan Rawamangun, Kamis siang lalu. Saat ini, pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan rekaman CCTv (Closed Circuit Television).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto saat dikonfirmasi GoRiau.com mengatakan, kasus tersebut menjadi skala prioritas untuk segera diselesaikan, alias menangkap pelakunya.

Terkait apakah ada orang mencurigakan di lokasi sebelum aksi perampokan terjadi, Kombes Susanto mengaku jika hal tersebut masih didalami. "Ini yang kita ambil benang merahnya, penyelidikan masih dilakukan," yakinnya.

"Kita dalami, siapa sih yang bisa masuk (akses) ke situ, walau rumah dalam posisi pagarnya tertutup dan tidak terkunci. Artinya, ada yang mengenal wilayah tersebut. Ini menjadi skala prioritas kita dalam melakukan penyelidikan," singkat dia.

Langkah yang dilakukan polisi, dengan meminta keterangan warga setempat hingga sekuriti, untuk mengumpulkan berbagai informasi. Selain itu, pemeriksaan CCTv juga ditempuh aparat berwajib untuk mengidentifikasinya.

Para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang ini beraksi Kamis siang, di mana di dalam rumah hanya ada dua orang, yakni asisten rumah tangga dan anak remaja. Perampok tersebut beraksi menggunakan parang lalu mengikat penghuni.

"Barang yang dibawa kabur berupa brankas kecil berisi BPKB dan sertifikat. Untuk barang lainnya masih kita data bersama pemilik rumah," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto sebelumnya. ***