BENGKALIS - Mencegah terjadinya konflik antar nelayan di perairan Bengkalis dan sekitarnya, Satuan Polisi Air (Satpol Air) Polres Bengkalis gencar menyosialisasikan program Netral atau Nelayan Mitra Polair bersama nelayan Desa Batang Duku Kecamatan Bukit Batu, Selasa (27/3/2018).

Kepala Satpol Air Bengkalis, AKP Yudhi Pranata menjelaskan, program netral bertujuan membina dan meminimalisir terjadinya konflik nelayan. Selain itu, program unggulan ini sebagai tempat nelayan menginformasikan kepada Polisi bilamana ditemukan aksi penyeludupan di perairan.

"Program netral ini sudah kita launching di Polres Bengkalis sejak tahun 2017. Terus disosialisasikan setiap satubulan sekali," ujar Kasat, Selasa (27/3/2018).

Menurut Yudhi, sasaran sosialisasi program netral adalah nelayan di Kabupaten Bengkalis. Program ini dibentuk berawal dari konflik nelayan rawai dan jaring batu. Dalam sosialisasi tersebut dapat kata kesepakatan untuk nelayan jaring batu harus 1 mil dari bibir pantai untuk menjaring

Dalam kesempatan itu, nelayan Desa Batang Duku juga menyampaikan terkait nelayan gumbang yang berada di tengah laut Desa Buruk Bakul dan selalu menyangkut jaring sehinga habis dan tidak bisa digunakan kembali.

"Untuk gumbang akan segera saya konsultasi kepada Dinas Perikanan Bengkalis dan berharap nelayan Batang Duku menjadi nelayan percontohan di Kecamatan Bukit Batu," ujar Kasat.

Kepala Desa Batang Duku, Sapri Syafi'i menyambut baik sosialisasi yang di selengarakan Satpolair Polres Bengkalis demi untuk menambah wawasan nelayan. "Alahamdulillah belum pernah terjadi konflik antara nelayan jaring biasa dengan jaring batu dan jangan sampai terjadi," pintanya.

Selain itu, Kades juga mengajak kepada nelayan untuk membantu pihak kepolisian mencegah radikalisme dan perang terhadap narkoba.

Hadir dalam sosialisasi Ustadz Iskandar yang menyampaikan tausiah terkait bahaya radikal, Bhabinkamtibmas Desa Batang Duku Brigadir Richi Sagita, puluhan nelayan dan diakhiri kegiatan Satpolair Polres Bengkalis menyerahkan bantuan sembako, pelampung penyelamat dan bendera merah putih.*** #BENGKALIS