PEKANBARU - Tak seperti biasanya, penampakan matahari di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (19/8/2016) siang berbeda. Di sekelilingnya tampak bias mirip pelangi yang melingkar cantik. Kejadian itu, praktis membuat warga bertanya-tanya.

Namun tidak perlu khawatir. Peristiwa ini ternyata lazim terjadi, yang biasa diistilahkan 'Halo Matahari'. Fenomena optis berupa lingkaran cahaya mirip pelangi tersebut memang kerap muncul, terutama saat musim kemarau.

"Itu biasa terjadi khususnya saat musim kemarau. Disebabkan adanya kristal es di ketinggian sekian ribu (di udara, red). Cahaya matahari direfleksikan dan dibiaskan oleh permukaan es tersebut," ujar peneliti matahari dari Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa), Rhorom, Jumat siang.

Rhorom yang dihubungi GoRiau.com melalui sambungan telepon menjelaskan, fenomena tersebut bersifat lokal, dan belum tentu bisa disaksikan orang-orang di daerah lain.

"Ya, kecenderungannya lokal. Misalnya di Pekanbaru, warga Bandung belum tentu melihat hal serupa," ulas dia.

Meski normal, gejala Halo Matahari itu sempat membuat sebagian warga Pekanbaru geger. "Coba lihat matahari di luar sekarang, ngeri," tulis Ira Puspita, warga Pekanbaru di status BBMnya. "Ada apa dengan matahari? Fenomena apa yang terjadi," cuit Syelvi di media sosial.

Hingga berita ini diturunkan, fenomena Halo Matahari masih berlangsung di langit Pekanbaru. ***