PEKANBARU - Kota Pekanbaru Provinsi Riau terkepung banjir sejak Jumat (23/6/2017) pagi tadi. Bahkan sampai sore ini air di beberapa wilayah belum surut. Salah satu yang terparah dan jadi langganan banjir adalah daerah Sungai Batak, Jalan Lembah Raya.

Kawasan yang terletak di daerah Gobah, Pekanbaru tersebut kerap jadi langganan banjir, akibat lokasinya yang berada di pinggiran anak Sungai Sail, dan posisinya berada pada cekungan rendah, sehingga air dapat dengan mudah meluap dan merendam jalan penghubung.

GoRiau.com (GoNews Grup) sempat mengabadikan kondisi Sungai Batak dari udara menggunakan Drone usai diterjang banjir besar. Video Udara Banjir di Sungai Batak Pekanbaru .Terlihat ruas jalan sebagian masih tertutup air, meski sebetulnya sudah berangsur surut.

Lalu kendaraan juga ada yang mogok lantaran nekat menerobos genangan air. Menurut warga setempat bernama Yusman, banjir ini terbilang paling parah sepanjang 2017. Luberan air tak hanya di jalan, namun juga masuk ke rumah-rumah warga disepanjang bantaran anak Sungai Sail.

"Paling parah ini. Biasanya nggak sampai ke sana (sambil menunjuk titik lokasi, red). Tapi sekarang sudah kena banjir," ungkapnya. Air diketahui meluap mulai Jumat subuh tadi dan terus meninggi sampai matahari terbit. Warga pun buru-buru mengavukasi barang ke tempat yang tinggi.

Kontur wilayah di Sungai Batak merupakan berbukit-bukit. Sebagian tinggal di tempat yang cukup tinggi sehingga tak terimbas langsung oleh banjir. Sementara yang berumah di bawah harus kerja ekstra mengevakuasi barang mereka, termasuk ternak di kandang.

Pada video udara ini jelas terlihat air cukup deras. Sisa-sisa sampah juga tampak hanyut melewati aliran sungai. Jalan tersebut tak bisa dilewati sampai siang tadi lantaran air masih tinggi. Warga pun memilih menggunakan sampan kayu. ***