JAKARTA - Insiden videotron Jakarta Selatan tengah heboh diperbincangkan saat ini. Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut, meski dikabarkan telah mengamankan seseorang.

Belum selesai kasus videotron di Jakarta Selatan, kini publik dihebohkan dengan kejadian serupa. Kali sebuah film porno Jepang tiba-tiba muncul di situs DPRD Sidoarjo.

Di situs tersebut, di bagian kanan bawah, muncul sebuah video yang menayangkan film porno Jepang. Video porno ini berdurasi sekitar 49 menit. Sedangkan di bagian lainnya, situs DPRD Sidoarjo ini tampak normal.

Terkait hal ini Ketua DPRD Sidoarjo, Jawa Timur, Sulamul Hadi Nurmawan, akhirnya angkat bicara. Sulamul menegaskan bahwa video tersebut telah ia perintahkan untuk dihapus.

"Kami mendapat pemberitahuan dari Dedik salah satu orang kepercayaan DPRD yang ditunjuk untuk membenahi website DPRD Sidoarjo kira-kira sekitar pukul 17:30 WIB," ujar Sulamul pada Jumat (30/9/2016), seperti dilansir Detikcom. Selain itu Sulamul juga meminta maaf pada masyarakat terkait insiden ini.

Sulamul yakin bahwa insiden ini merupakan ulah hacker. "Setelah mendapat pemberitahuan konten video porno tersebut kami perintahkan untuk dihapus. Sekali lagi sudah kami perintahkan untuk dihapus kalau itu meresahkan masyarakat kami minta maaf karena itu di luar kendali kami," pungkasnya. ***