PEKANBARU - Masyarakat Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau menginginkan pasangan Nomor Empat Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO) kembali memimpin Riau lima tahun kedepan.

"Kami tidak hanya mendukung, tapi niat kami sudah bulat untuk memilih pasangan calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman dan Suyatno pada 27 Juni 2018 nanti," ungkap salah seorang tokoh masyarakat Panipahan Sukatno saat Paslon nomor urut empat melakukan kampanye dialogis di Panipahan, Rabu (4/4/2018) malam.

Warga menilai, kehadiran Paslon nomor urut empat yang akrab disapa Andi Rachman- Yatno atau jargon (AYO) merupakan suatu kehormatan bagi mereka.

"Mudah-mudahan semua yang hadir di sini mari satukan hati, bulatkan tekad dan coblos nomor urut empat pada 27 Juni nanti,'' ajak Sukatno.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Riau, Suyatno menegaskan, kedatangan ia di Kecamatan Pasir Limau Kapas tidak lain adalah untuk melihat kondisi Panipahan saat ini.

"Perlu saya sampaikan, kedatangan saya disini bukan Bupati, melainkan sebagai calon Wakil Gubernur Riau. Memang saya saat ini menjabat sebagai Bupati Rohil yang sedang cuti kampanye. Bukan saya rakus jabatan tapi tujuan saya belum tercapai, yakni ingin membangun Riau yang lebih baik lagi. Selain itu, saya maju jadi Wakil Gubernur Riau agar Panipahan ini maju dan berkembang. Saya ingin menuntaskan Jalan lintas Pesisir," kata Suyatno.

Ia mengakui, pembangunan jalan lintas Pesisir Rohil saat ini terus dilakukan. Semua itu bertujuan agar kedepan tidak ada lagi daerah terisolir.

"Panipahan kan daerah Rohil, jadi tetap diperhatikan pembangunannya, baik itu bersumber dari dana APBD Rohil, provinsi maupun pusat. Intinya jika kami terpilih nanti tetap akan melanjutkan pembangunan diwilayah pesisir, makanya kalau masih sayang sama saya mari lakukan kerjasama yang baik dan buktikan  27 Juni nanti untuk mencoblos nomor urut Empat," ajak Suyatno.

Bukan hanya infrastruktur jalan, persoalan pendidikan, kesehatan, nelayan dan lainnya juga akan diprioritaskan.

"Saya tahu di Panipahan ini masih ada sekolah yang kurang bagus, tapi kita sudah programkan tahun depan akan ditingkatkan, termasuk masalah kesehatan juga akan menjadi perhatian kami," pungkasnya. (rls)