JAKARTA - Anda warga Pekanbaru? Siap-siap menyediakan genset. Pasalnya, janji PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik ternyata belum bisa sepenuhnya terbukti. Bahkan PT PLN Wilayah Kepulauan dan Riau Daratan, Area Pekanbaru berencana akan melakukan pemadaman disejumlah titik mulai 11-13 Februari 2017 mendatang.

Menurut Manejer PLN Kemas Abdul Ghafur, pemadaman tersebut dalam rangka meningkatkan pelayanan penyediaan energi listrik kepada pelanggannya.

"PT PLN (Persero) Area Pekanbaru akan melakukan pemeliharaan dan pembangunan Jaringan ke pelanggan yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 & 13 Februari 2017 dibeberapa lokasi," ujarnya, kepada GoNews.co, Jumat (10/2/2017) melalui siaran persnya.

Pemadaman tersebut kata dia, akan dilaksanakan pada 11 Februari 2017 mulai pukul 08:00 WIB hingga pukul 16:00 WIB. Lokasinya adalah, Kuantan Regency, Jl.Sikijang Mati, Jl.Pasir Putih, Desa Buluh Cina, Siak Hulu, Kerinci dan sekitarnya. Jl.Satria, Jl.Sail, Kampung baru, Jl.Hangtuah, Jl.Indra Puri, Jl.Utama, Jl.Jawa, Jl.Sekuntum Jl.Harapan Raya,Jl.Singgalang,Jl.Bukit Barisan dan sekitarnya.

Kemudian, Mesjid Agung, Jl. Pinang sebatang, Jl. Mustika, Jl. Hangtuah, RSUD, Jl. Ade Irma Suryani, Jl. Sudirman,Rumah gubenur,Rumah dinas Gubenur,Kantor kapolda,Hotel Arya Duta dan sekitarnya. Kota Bangkinang, Salo, Kuok, Rantau Berangin dan sekitarnya.

Sementara untuk hari Senin,13 Februari 2017 akan dilakukan pemadaman mulai pukul 08:00 - 16:00 WIB. Lokasinya adalah,Rimbo datar, Pulau Gadang ,Candi Muara Takus, dan sekitarnya.

Kemudian lokasi berikutnya meliputi Jl.Soekarno Hatta, Jl. Bhakti, Jl. Arifin Ahmad, Jl. Majalengka, Jl.Rambutan, Jl. Paus, Jl. Bawal, Jl. Gurita, Gedung Juang 45 Sudirman, Jl. Terubuk, Jl. Ambu-Ambu, KOKI SUNDA, Jl. Nenas Sudirman, Jl.Soekarno Hatta, Mall SKA, Swissbell dan sekitarnya.

Namun jadwal tersebut bisa saja berubah sesuai dengan kondisi Travo daya Gardu Induk.

"Sehubungan dengan pekerjaan diatas menyebabkan terganggunya pasokan listrik ke pelanggan, maka dengan ini kami menyampaikan Permohonan Maaf yang sebesar-besarnya," pungkas Abdul Gaffur. ***