BANGKINANG - Mendengar keluhan masyarakat Kampar Kiri terkait jalan rusak parah tepatnya di Lipat Kain - Lubuk Agung, ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri melakukan peninjauan.

Dalam peninjauan ini terlihat ia didampingi oleh anggota DPRD asal dapil di Kecamatan Kampar Kiri, yakni Repol. Dan juga terlihat didampingi beberapa orang aparat di Kecamatan Kampar Kiri.

Ketua DPRD Kampar kepada GoRiau.com, Minggu (18/11/2018) menyampaikan, ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar sharing dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk secepat mungkin merealisasikan pengaspalan jalan di Kampar Kiri tersebut. Karena menurut Ahmad Fikri, jalan ini merupakan satu-satunya akses jalan masyarakat menuju Ibukota Kecamatan Lipat Kain.

"Saya berharap Pemkab Kampar melakukan sharing dengan pemerintah provinsi untuk secepatnya merealisasikan pengaspalan. Karena jalan ini memang rusaknya sudah luar biasa," kata Fikri.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa di wilayah jalan yang mengalami kerusakan ini terdapat 16 desa di dalamnya. Dan ia menyebutkan warga di 16 desa tersebut bisa terancam kelaparan, karena lumpuhnya transportasi.

"Di wilayah jalan yang rusak ini, (Lubuk Agung menuju Lipat Kain, red) terdapat 16 desa. Jika masih tidak ada tindakan pemerintah, masyarakat bisa kelaparan karena lumpuhnya transportasi. Apalagi musim hujan seperti saat ini," ujarnya.

Ketua DPRD Kampar dan juga merupakan ketua DPD Golkar Kampar ini menegaskan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, agar merespon hal ini. Karena menurutnya tidak meski harus menunggu diperbaiki oleh pemerintah provinsi dalam keadaan darurat.

"Apa yang bisa diperbaiki, ya harus diperbaiki dulu, karena jalan ini merupakan satu-satunya akses jalan masyarakat. Walaupun ini jalan provinsi, tapi Pemkab Kampar tidak meski harus menunggu diperbaiki Pemprov Riau. Karena ini kan masyarakat kita di dalamnya. Setidaknya dilakukan penimbunan agar tidak lumpuhnya transportasi masyarakat," pintanya.

Ahmad Fikri menambahkan ada sekitar 800 meter jalan ini rusaknya yang sangat parah. Dan jalan di Lubuk Agung - Lipat Kain ini belum pernah mengenyam pengaspalan. ***