PEKANBARU - Seorang murid Sekolah Dasar (SD) Al Bayan, Jalan Arbes Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau, nyaris jadi korban penculikan, Rabu (22/3/2017). Beruntung korban berhasil lolos.

Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo yang dikonfirmasi GoRiau.com Rabu tengah malam membenarkan terkait kejadian itu. Ia memastikan jajarannya hingga saat ini masih dilapangan melakukan penyelidikan.

"Betul, dan anggota kita masih di lapangan sampai sekarang melakukan penyelidikan. Pasca laporan tersebut jajaran kita juga sudah melakukan pengumpulan keterangan," ujar dia menjelaskan.

Informasi yang dihimpun, korban ini diketahui berinisial MH, usia 10 tahun. Saat itu dirinya pulang ke rumah, di mana kebetulan sedang istirahat makan siang. Namun ketika akan pergi ke masjid yang berada di sebelah sekolahnya, tiba-tiba MH dihampiri orang tak dikenal (OTK).

Korban sempat diajak naik, namun ia menolaknya. Melihat gelagat tersebut, pelaku mengambil upaya kasar dengan memaksanya masuk ke mobil. Seingatnya ada sekitar lima orang didalam kendaraan tersebut. MH juga tidak ingat persis pelat kendaraannya.

"Sempat dibawa mutar-mutar," lanjut Kapolres. Beruntung saat itu mobil pelaku tak sengaja berpapasan dengan polisi berseragam dinas. Ini membuat mereka mengurungkan niat hingga akhirnya menurunkan sang anak di persimpangan Jalan Arbes dan Jalan Mes Pemda.

"Ini masih kita selidiki, anggota polisinya juga belum kita ketahui siapa. Besok pagi kita akan apel-kan semua untuk mencari tahu," singkat AKBP Ari Wibowo memastikan.

Bahkan disebutkan, Polisi itu pula yang mengantar korban kembali ke sekolahnya. ***