JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyesalkan konten video yang berjudul Kau adalah Aku yang Lain yang diunggah di akun Fanpage resmi Divisi Humas Polri. Sebab, konten video tersebut sangat memojokkan umat Islam.

''Di mana pernah terjadi seperti itu? Mana ada orang Islam menghalangi ambulans yang membawa umat Hindu, Budha, atau kristen,'' kata Wasekjen MUI Tengku ZulkarnainTengku saat dihubungi republika.co.id, Rabu (28/6).

Tengku menegaskan, seharusnya Polri lebih selektif dalam memilih konten video. Terlebih, Polri adalah lembaga negara yang harus bekerja dengan profesional dan tidak menyudutkan pihak manapun.

Tengku mengkhawatirkan video tersebut berimbas pada penggiringan opini masyarakat akan umat Islam.

''Yang begini-begini kami harap bisa dibersihkan dari demokrasi kita,'' kata Tengku.

Film pendek Kau adalah Aku yang Lain menjuarai kategori film pendek dalam Police Movie Festival IV 2017.

Video yang berdurasi 7 menit 41 detik itu bercerita tentang seorang Muslim--digambarkan sebagai pria berbaju koko, berpeci, dan berjanggut--bersikeras untuk tidak memberi jalan bagi ambulans.

Jalan tersebut tengah ditutup karena sedang berlangsung pengajian. Orang tersebut tidak mau membuka jalan terlebih karena pasien yang ada dalam ambulans tersebut memakai salib, sebagai perlambang pemeluk agama Kristen.

Video itu sempat diunggah di akun Facebook Divisi Humas Polri pada Sabtu (24/6). Video tersebut juga banyak tersebar di Youtube dan media sosial lainnya.***