PANGKALANKERINCI - Sebanyak 20 pemuda dari lima kabupaten di Riau, seperti Kabupaten Pelalawan, Siak, Kampar, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi (Kuansing) mengikuti Growee Mechanic Program 2018 di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) selama 1 tahun penuh. Salah satu peserta dari Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Rapi Aleksander (23) mengaku pelatihan ini kesempatan baik baginya untuk belajar serius mengenai mesin.

“Saya mengikuti program ini karena termotivasi ingin membantu ekonomi keluarga agar tidak kekurangan lagi. Ayah saya sehari-hari sebagai nelayan di Sungai Kampar memiliki penghasilan yang tidak menentu. Saya ingin serius mengikuti pelatihan ini,InsyaAllah saya bisa” ujar Rapi yang sebelumnya bekerja sebagai helper di Kerinci Central Nursery (KCN) RAPP, Selasa (22/5).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Rasidin apresiasi dengan kegiatan pelatihan ini karena dapat meningkatkan kemampuan Sumber Daya Alam (SDM) yang ada di Riau. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dengan mengurangi pengangguran dengan memberikan softskill kepada masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada RAPP yang telah mengadakan kegiatan ini. Growee Mechanic Program ini dapat membantu mengurangi pengangguran karena telah memberikan keahlian kepada para peserta dari berbagai kabupaten. Ke depan kami berharap para peserta ini menjalani pelatihan dengan serius sehingga ilmu yag didapat dapat diaplikasikan di tempat mereka bekerja nanti,” kata Rasidin.

Ia berpesan kepada para peserta agar serius mengikuti pelatihan dengan serius karena program seperti ini sulit untuk didapatkan di tempat lain.

Social Capital Head RAPP, Rudi Fajar mengatakan program ini ditaja dibawah Community Development (CD) RAPP yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat di sekitar daerah operasional. Sebab, tantangan ke depan akan semakin berat di tengah arus globalisasi.

“Program ini merupakan wujud kepedulian RAPP terhadap masyarakat sekitar daerah operasional sehingga perusahaan tidak hanya berkembang sendirian, tapi juga bersama masyarakat. Program ini bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau seperti program pemagangan. Selain itu, program ini juga lanjutan dari program vokasi yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu,'' tutur Rudi.

Training Center Head, Fifandri Rahardi mengatakan pelatihan ini berfokus pada spesialisasi mekanik truk dan alat berat. Para peserta akan mendapatkan dua pelatihan yakni teori dan praktek di lapangan.

“Nantinya mereka akan melalui ujian setelah mendapatkan materi-materi selama pelatihan. Setelah itu, jika lulus, mereka akan direkrut sebagai karyawan RAPP,” pungkas Fifandri. (rls)