DURI - Sempat dilaporkan ke kantor Polisi karena 5 hari tidak pulang kerumah, belia 16 tahun warga Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau ini malah minta dinikahkan dengan teman prianya yang sama-sama terjaring razia saat berada di dalam kamar hotel Malahayati Duri, Selasa (20/9/2016) sekitar pukul 10.30 WIB tadi.

Sebut saja namanya Dini dan Andi (bukan nama sebenarnya), kepergok bersamaan dengan 2 teman pria dan 1 lagi seorang wanita berada di dalam satu kamar, hotel Malahayati Duri. Meski tidak tertangkap tengah sedang berbuat asusila, Dini dan Andi ini sepakat akan menikah.

Hal itu disampaikan seorang Ibu berjilbab kuning yang enggan namanya disebutkan saat dikonfirmasi GoRiau.com. Ia bahkan tak sanggup menahan air matanya saat bercerita tentang kelakuan putri keduanya tersebut.

"Anak saya ini sudah 5 hari tidak pulang. Saya mencari terus hingga larut malam. Sudah saya laporkan juga ke polsek. Sekarang sudah ditemukan oleh Satpol PP Mandau saat di hotel, dan malah minta nikah dengan teman cowoknya," katanya sembari menunggu anaknya menjalankan proses pendataan di ruang Satpol PP Mandau.

Tidak tahu apa saja yang sudah dilakukan putrinya itu sejak kabur dari rumah, si Ibu ini harus merelakan anaknya yang baru 16 tahun dinikahi teman lelaki yang sudah biasa bersamanya.

"Kalau katanya tadi, dia mau bertanggung jawab. Mau menikahi anak saya. Saya tidak tahu apa yang sudah mereka lakukan, tetapi dengan bahasa teman lelakinya itu tadi, saya yakin mereka sudah berbuat jauh diluar kewajaran. Saya sudah suruh orangtua anak laki-laki itu datang ke rumah melamar anak saya," tuturnya lagi.

Ibu ini mengaku sudah lelah menghadapi kelakukan putrinya yang suka kabur dari rumah. Bahkan rela tidak mau menyambung pendidikan ke SMA karena terpengaruh pergaulan yang tidak baik.

"Allah mendengarkan doa saya. Saya tahajut tadi malam, agar putri saya ini ditemukan dan dibukakan hatinya melanjutkan pendidikan. Mungkin dengan cara ini saya menemukan anak saya kembali, kalaupun dia tetap mau menikah dengan temannya itu, saya merestui dari pada berbuat dosa," tutupnya. ***