SELATPANJANG - Lebih 1.800 orang pelamar CPNS 2018 akan datang ke Kepulauan Meranti. Meski demikian, hingga Selasa (23/10/2018) belum ada penambahan jadwal keberangkatan boat.

Menurut Sekretaris BKD, Bakharuddin MPd, tahun ini pelamar CPNS Kepulauan Meranti yang lulus seleksi administrasi berjumlah 3.011 orang. Lebih 60 persen atau lebih 1.800 orang yang lulus administrasi, merupakan warga dari luar Kepulauan Meranti.

"Lebih 60 persen yang lulus seleksi administrasi adalah dari luar daerah Kepulauan Meranti," kata Bakharuddin, Selasa siang.

Sesuai jadwal, pengambilan kartu peserta ujian seleksi CPNS ini dijadwalkan mulai, Rabu (24/10/2018) pagi hingga, Kamis (25/10/2018) siang. Pengambilan kartu peserta ujian tidak bisa diwakilkan, harus oleh yang bersangkutan.

Di sisi lain, untuk tiba di Kepulauan Meranti, harus menggunakan transportasi laut. Baik dari Tanjung Buton Siak, maupun dari arah Kepulauan Riau (Tanjung Balai dan Batam).

Meski akan ada 1.800 lebih warga luar datang ke Kepulauan Meranti, namun belum ada penambahan jadwal keberangkatan boat (baik jadwal speedboat maupun feri).

Hal itu diakui Plt Kepala KSOP Selatpanjang, Suharto. Katanya, hingga Selasa (23/10/2018) belum ada penambahan jadwal keberangkatan boat. Bahkan, pada Selasa pagi, hanya dua dari tiga unit speedboat yang beroperasi.

"Sementara ini tidak ada penambahan jadwal. Kalau penumpang ramai, tiga kapal (Meranti, GarudaPorti, dan Nagaline-red) pasti jalan. Pagi tadi hanya dua kapal yang beroperasi," kata Suharto kepada GoRiau.

Diakui Suharto, untuk hari-hari biasa, jumlah penumpang tidak begitu banyak. Berkisar antara 30 hingga 40 orang dalam sekali keberangkatan. "Ya kalaupun ada lonjakan penumpang bertepatan momen CPNS ini, berarti masih tertampung dengan seat yang ada di kapal. Namun belum ada penambahan jadwal," katanya lagi.

Jika dibandingkan dengan penerimaan CPNS tahun 2013 lalu, kondisi sekarang sangat tidak sama. 2013 silam, seleksi CPNS di Kepulauan Meranti diikuti lebih 12 ribu orang. Sehingga, semua transportasi laut menambah jadwal keberangkatan.

"Kalau tahun lalu ada penambahan. Sebab sangat ramai yang datang ke sini," aku Suharto.

Meski demikian, Suharto mengimbau kepada seluruh pengusaha transportasi laut untuk mematuhi aturan berlayar. Jangan sampai membahayakan penumpang demi mendapat keuntungan. ***