PEKANBARU - Sebanyak 17 pemain bintang Timnas Indonesia era '90-an dan 2000-an dipastikan merumput di Stadion Utama Riau dalam perhelatan Laga Amal Peduli Lombok dan Palu.

Belasan pemain All Star Timnas itu akan menghadapi para bintang dari tim kebanggaan masyarakat Riau, PSPS Riau. Laga bertabur bintang ini digagas untuk menggalang dana bantuan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Lombok dan Palu.

Panitia Pelaksana, Edward Riansyah mengungkapkan, laga amal digelar tanggal 21 Oktober 2018 mendatang di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

"Kickoff kita mulai pukul 15.30 WIB," kata Edward Riansyah saat menggelar jumpa pers di Kantor PWI Kota Pekanbaru, Kamis (18/10/2018) siang.

Edward melanjutkan, setidaknya ada sekitar 25.000 pasang mata yang akan menyaksikan laga bertabur bintang PSPS Riau versus All Star Timnas Indonesia di Stadion Utama dengan tribun berkapasitas 45.000 penonton tersebut.

"Untuk kelancaran laga amal tersebut, kita juga bekerjasama dengan TNI-Polri,dan ada sekitar 700 personel gabungan yang siap mengamankan laga tersebut," tuturnya.

Peristiwa bencana gempa dan tsunami yang menerpa Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi duka bagi seluruh masyarakat Indonesia, ditambah lagi duka bencana di Lombok juga belum usai. Berbagai upaya pun dilakukan untuk turut serta memberi bantuan kepada para korban.

Termasuk PSPS Riau, klub sepakbola kebanggaan masyarakat Riau ini akan menggelar laga amal dengan menjamu Timnas Indonesia pada akhir bulan Oktober 2018 mendatang di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.

Menariknya, pada laga amal ini, yang akan bermain dari tim berjuluk Asykar Bertuah ini bukanlah para pemain yang saat ini tengah berlaga di Liga 2 Indonesia. Namun, yang akan turun ialah para pemain senior dan para pemain bintang PSPS. ***