SELATPANJANG - Bhakti Pemuda Antar Daerah (BPAD) Provinsi Riau tahun 2016 yang bertempat di Alahair Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti resmi ditutup, Selasa (30/8/2016) malam. Dalam penutupan itu, puluhan peserta BPAD Provinsi Riau 2016 ini disuguhkan penampilan Joget Meranti.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti Drs H Ishak Izrai kepada GoRiau mengatakan, selain penampilan Joget Meranti, juga ada persembahan tarian dari Desa Sokop. Dimana, tarian yang berasal dari daerah suku akit ini menceritakan tentang buang ancak, atau pengobatan secara tradisional masyarakat di sana (Sokop, red).

"Tari joget meranti ini menjadi salah satu atraksi yang sangat memikat penonton pada penutupan BPAD Riau 2016," kata Ishak kepada GoRiau.

Kata Ishak juga, Selasa malam itu, Ia mewakili Wakil Bupati Drs H Said Hasyim. Dalam sambutannya, Said Hasyim mengucapkan terimakasih kepada Dispora Riau yang kembali mempercayakan Kota Sagu sebagai tuan rumah (setelah dua tahun lalu menjadi tuan rumah dalam ajang yang sama, red).

Selain itu, kata Ishak juga, dari perhelatan BPAD Dispora Riau tahun 2016 tersebut, setidaknya ada dua poin besar yang sangat berharga. Dimana, selain bisa meningkatkan rasa kegotong-royongan yang ditunjukkan 24 peserta selama beraktivitas di Desa Alahair Meranti, juga bisa menangkat kesenian tradisional Meranti, yaitu joget meranti dan tari tradisi dari warga Sokop.

"Semoga semangat gotong-royong ini masih tertanam di jiwa warga, kedepannya kita harapkan apa yang telah dilakukan bisa ditingkatkan," harap Ishak.

Sementara itu, mewakili Kepala Dispora Riau, Toni Kusboyo mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah bersedia menjadi orang tua angkat selama puluhan peserta berada di Kepulauan Meranti. Ia berharap jalinan silaturrahmi yang sudah terbentuk kemarin jangan sampai hilang, sehingga di lain waktu mereka kembali akan mengunjungi rumah-rumah warga yang menjadi persinggahan peserta BPAD 2016. ***