PEKANBARU - Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Roesmin Nurjadin yang bermarkas di Kota Pekanbaru, menggelar latihan terbang malam hari dengan melibatkan sederet jet tempur dari Skadron Udara 12, melibatkan seluruh Alutsista dan kru.

Latihan terbang malam itu berlangsung sejak kemarin hingga Kamis (15/3/2018) besok, berlokasi disekitar area Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Salah satu tujuannya, untuk meningkatkan kemampuan penerbang dan kru guna menunjang pelaksaan tugas.

Danskadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Letkol Pnb Adhi Safarul Akbar mengatakan, ini merupakan bagian dari peningkatan kemampuan dan keahlian personel. Tidak hanya Skadron Udara 12 saja, latihan serupa sebelumnya juga digelar Skadron udara 16.

Latihan tersebut juga melibatkan seluruh Alutsista, penerbang serta ground crew. Selain meningkatkan kemampuan para penerbang, latihan ini juga dapat melihat tingkat kesiapan dari para personel, serta Alutsista yang dimiliki, dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas.

Terpisah, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma TNI T.B.H. Age Wiraksono mengungkapkan, sebagai seorang penerbang, tentunya harus memiliki kualifikasi untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, meskipun siang atau pun malam hari. Itu lah tujuan latihan dilaksanakan.

"Latihan ini merupakan bagian dari pentahapan untuk menciptakan penerbang-penerbang tempur yang mahir dan andal, agar dapat menjalankan tugas yang diembannya dengan baik," yakin Marsma TNI T.B.H. Age Wiraksono.

Danlanud juga berpesan agar selalu mengutamakan faktor keamanan dan kewaspadaan, agar seluruh rangkaian latihan dapat berjalan dengan aman, lancar dan tanpa kendala. "Serta selalu berdoa memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa," pungkasnya.

Dengan adanya latihan ini, tentunya langit Kota Pekanbaru saat malam hari bakal dihiasi dengan deru mesin jet tempur dari Skadron Udara 12, hingga besok malam. ***