PANGKALANKERINCI - Jelang bulan puasa dan lebaran, kecil kemungkinan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok akan turun. Terbatasnya stok kerap menjadi alasan untuk menaikkan harga sejumlah kebutuhan pokok.

Diharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan monitoring harga kebutuhan bahan pokok di pasaran.

"Biasanya menghadapi hari-hari besar seperti bulan puasa dan jelang lebaran, minat warga untuk berbelanja cukup tinggi," ungkap Anggota Komisi II DPRD Pelalawan, Beni Ilham, kepada GoRiau.com (GoNews Group), Rabu (24/5/2017).

Lanjut Beni, untuk itu OPD terkait diminta untuk mengawal setiap terjadinya perubahan kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran.

"Kenaikan harga kerap menjadi keluhan masyarakat di tengah sulitnya himpitan ekonomi saat ini dan ini merupakan tugas dari OPD terkait," ujarnya.

Selain melakukan pemantauan harga, juga harus ada tindakan nyata dari OPD terkait. Seperti adanya operasi pasar atau pasar murah untuk melakukan penyeimbang.

"Jadi jangan hanya memantau, tapi harus ada tindakan nyata di lapangan," tandasnya.

Beni juga meminta kepada pihak kepolisian untuk memantau dan mengawasi adanya kemungkinan terjadi penimbunan sembakau dan gas.

"Kalau ada indikasi ini, kita minta pihak berwajib bertindak. Bukan tidak mungkin kelangkaan gas, lantaran adanya permainan. Juga soal pengoplosan gas, ini perlu diwaspadai, karena lagi-lagi ini merugikan masyarakat," pungkas politisi PAN. ***