JAKARTA - Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri memiliki pesan khusus kepada masyarakat di tanah air. Mantan pelatih Bali United itu menginginkan agar masyarakat mengerti bahwa timnas U-19 saat ini tengah dalam pembentukan.

Itu sama halnya dengan skuat timnas Indonesia U-22 asuhan Luis Milla Aspas yang saat ini sedang dalam proses pembentukan.

Karenanya, saat ini baik timnas U-19 atau U-22, masih membutuhkan waktu untuk berkembang dan masyarakat harus bersabar. 

"Masyarakat sepakbola kita harus tahu sebenarnya ada proses seperti yang terjadi di timnas U-22, mereka sedang berproses. Jadi, masyarakat dan media harus membantu, sebab proses itu penting karena kami ini bukan siapa-siapa," kata Indra di Lapangan Atang Sutrisna, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2017).

Skuat timnas U-19 saat ini memang tengah menjalankan pemusatan latihan hingga 10 April 2017 di Lapangan Atang Sutrisna, Cijantung, Jakarta Timur. Pemusatan latihan ini diikuti 35 pemain.

Namun, akan ada pemain yang dipulangkan setiap minggunya setelah melakukan evaluasi dari tim pelatih. Diperkirakan pada bulan Mei mendatang baru akan terbentuk skuat timnas U-19 yang sesungguhnya.

"Nanti diperkirakan pada 10 Mei baru akan ada gambaran tim yang sesungguhnya. Kalau tahapan sendiri, yaitu persiapan umum, lalu scouting, ini yang paling penting karena menentukan tim itu bagus atau tidak. Kemudian ada spesifik preparation pada saat pra kompetisi. Di pra kompetisi ini baru terbentuk permainan kita," jelasnya.

Sebelum timnas U-19 menggelar pemusatan latihan, Indra telah melakukan seleksi dari tingkat Asprov, regional, dan nasional beberapa waktu lalu. Dari beberapa seleksi tersebut didapat 75 pemain, yang kemudian dikerucutkan menjadi 35 pemain.

Garuda Muda sendiri dipersiapkan untuk ajang Piala AFF U-19 di Myanmar, September mendatang. Seperti diketahui, Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina, Selandia Baru, dan tuan rumah Myanmar. ***