JAKARTA - Kapitra Ampera disebut maju menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg) dari PDI Perjuangan. Salah satu kuasa hukum Habib Rizieq Shihab itu disebut maju dari Dapil Sumatera Barat.

Hal itu diungkapkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di gedung KPU JakartaPusat, Selasa (17/7) sore.

Hasto mengatakan, pihaknya membuka ruang sebesar-besarnya demi kemajuan bangsa. Menurut dia, hasil dialog dengan warga di Sumbar dan beberapa tokoh, Kapitra dianggap mampu menjembatani aspirasi masyarakat.

"PDIP sebagai rumah kebangsaan, kami melihat aspirasi masyarakat termasuk di Sumbar. Ya sebagaimana kami nyatakan dialog kami dengan masyarakat Sumbar itu betul memang menghendaki adanya jembatan penghubung," kata Hasto di lokasi.

Kapitra, kata Hasto, juga menyambut baik pencalonan dirinya. Soal dugaan akan menjadi duri dalam daging, Hasto menyebutkan, Kapitra telah berkomitmen bahwa cita-citanya sama dengan PDI Perjuangan yaitu membangun negara dan berdiri kokoh dengan Pancasila.

"Dialog kami lakukan dengan baik. Sehingga seluruh persoalan bangsa dan negara hanya bisa diselesaikan dengan musyawarah dan dialog dan jembatan itulah yang dibangun PDIP dan apapun dengan aliran politiknya mereka adalah warga bangsa yang harus diajak dialog sesuai kepemimpinan pak Jokowi," jelas Hasto.

Saat dikonfirmasi, Kapitra membantah mendaftarkan diri menjadi caleg PDIP. Dia mengaku belum pernah bertemu dan bicara dengan Hasto.

"Saya belum pernah ketemu sama Hasto. Belum pernah bicara lewat telepon atau muka. Belum pernah bicara," katanya seperti dikutip GoNews.co dari merdeka.com.

Dia menegaskan belum pernah bertemu dan bicara dengan elite PDIP. Karenanya, tak mungkin dia mendaftar sebagai caleg.

"Biar saja (dimasukan jadi caleg PDIP), saya enggak pernah bertemu dan bicara. Saya juga enggak tahu (bisa jadi caleg PDIP). Harusnya dia bicara. Besok saya jumpa pers di Masjid Al Ittihaad jam 1," katanya. ***