PEKANBARU - Pembangunan dua flyover yang berlokasi di perempatan Mall SKA dan perempatan Pasar Pagi Arengka sudah mulai dikerjakan tahun ini. Di lapangan, kontraktor juga sudah terlihat melakukan pengerjaan tahap awal.

''Berhubung tahun 2019 mendatang merupakan tahun politik, dimana akan terjadi kemungkinan pergantian tokoh - tokoh pemegang kekuasaan, seperti gubernur, maka pembangunan dua flyover itu harus selesai di 2018,'' ujar anggota Komisi IV DPRD Riau Asri Auzar.

Dikatakan, pergantian kepala daerah sedikit banyak berpengaruh terhadap pembangunan yang ada di daerah. Hal itu berkaitan dengan kesinambungan visi dan misi pemimpin yang duduk di kursi gubernur tersebut.

"Tahun ini sudah memasuki tahun politik, begitu juga dengan 2019 mendatang, kepala daerah (gubernur) akan berganti. Jika gubernurnya tetap, akan berkesinambungan pembangunan ini, tapi jika berganti, besar kemungkinan tidak berkesinambungan, karena mereka punya visi dan misi berbeda. Kita berharap dan menganjurkan bisa berkesinambungan pembangunan itu, walaupun gubernurnya berganti," ujarnya.

Selain itu, jika tidak selesai di tahun 2018 ini, besar kemungkinan pembangunan akan mangkrak karena tidak masuk dalam anggaran 2019.

"Ditambah, kalau per desember 2018 proyek ini belum selesai, tidak akan bisa dilanjutkan, karena tidak masuk dalam anggaran 2019. Mangkrak jadinya, contoh Jembatan Siak IV yang sudah mangkrak berapa tahun," tutur Asri.

Berkaitan dengan itu, Asri Auzar meminta kepada dinas terkait agar menggesa pembangunan ini, yakni secara bersungguh - sungguh dan tekun menuntaskan pekerjaannya sesuai target. Karena sebelumnya, kepala dinas sendiri sudah menjanjikan bahwa kedua proyek tersebut dapat diselesaikan dalam satu tahun.

"Makanya saya minta agar pihak dinas terkait, sungguh - sungguh menggesa proyek ini, bekerja dengan tekun untuk mencapai target. Sebelumnya kan saya pernah tanya kepada kepala dinas, apakah bisa siap? Dan beliau optimis bisa menyelesaikannya, dalam arti bisa dilaksanakan pekerjaan itu," jelasnya.

Sementara itu, rangkuman GoRiau.com dari berbagai sumber, untuk dua proyek pembangunan flyover ini dianggarkan dana Rp170 milyar. Dengan pembagian Rp75 milyar di lokasi jalan pasar pagi Arengka, dan Rp95 milyar untuk di jalan Tuanku Tambusai - Jenderal Sudirman atau perempatan SKA. ***