PEKANBARU - Aksi pencurian saat masyarakat tengah melaksanakan ibadah salat idul fitri kerap terjadi, dan meski pihak kepolisian sudah meningkatkan pengamanan dan patroli, para pelaku tetap sukses melancarkan aksinya.

Seperti halnya, sebuah rumah yang berada di jalan Gurita, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (25/6/2017) kemarin yang berhasil dibongkar maling saat pemilik rumah pergi melaksanakan salat idul fitri.

Djasniwarti (62) yang menjadi korban syok, setelah melihat pintu rumahnya terbuka lebar. Setelah dicek, ternyata perhiasan miliknya telah raib dicuri, termasuk uang serta handphone miliknya dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Menjadi korban pencurian, Ia pun lantas membuat laporan ke Polresta Pekanbaru, berharap para pelaku dapat segera tertangkap dan perhiasan miliknya bisa kembali lagi, setelah dicuri oleh para pelaku.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino SH MH, Senin (26/6/2017) membenarkan adanya laporan terkait kasus pencurian yang terjadi di salah satu rumah warga di wilayah Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru tersebut.

"Korban sudah membuat laporannya, dan saat ini kasusnya sedang dalam penyelidikan," ujar Kasubag saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup) melalui selularnya, Senin siang.

Kasubag menuturkan, dalam laporannya, korban mengaku kehilangan perhiasan terdiri dari dua gelang emas, dua cincin emas, dua kalung emas, tiga keping emas batangan, uang tunai Rp1,2 juta serta handphone dengan kerugian mencapai Rp32 juta.

"Para pelaku diduga berjumlah lebih dari satu orang yang berhasil masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel pintu depan dan masuk ke kamar korban," pungkasnya.***