BANGKINANG - Banyak yang mempertanyakan keberadaan Bupati Kampar, Riau, Azis Zaenal sejak Kampar dilanda bencana banjir, terutama tentunya para korban banjir.

Keberadaan orang nomor satu di Kampar ini pun mendapatkan jawaban dua versi. Ada yang menyebutkan memperjuangkan APBN di Jakarta, dan ada juga yang menyebutkan sedang sakit parah.

Seperti dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri dan Kepala Dinas Diskominfo Kabupaten Kampar, Arizon. Mereka menyebutkan Bupati Kampar memperjuangkan APBD di pusat.

Sementara yang menyebutkan Bupati Kampar sedang sakit di Jakarta, dikatakan oleh salah seorang anggota DPRD Kampar, Agus Candra.

Keberadaan Bupati Kampar, Azis Zaenal pun terkuat pada malam ini, Sabtu (15/12/2018) setelah ajudan Bupati Kampar, Kabul Sentosa memposting sebuah video di instagramnya.

Pada video tersebut, Bupati Kampar, Azis Zaenal menyebutkan, bahwa dirinya sedang mendapatkan perawatan sejak beberapa hari belakangan ini di salah satu rumah sakit di Jakarta. Ia mengaku telah merasa lebih baik setelah mendapatkan perawatan sambil memperkenalkan dokter dan perawat yang mendampinginya saat melakukan siaran video itu.

"Teman-teman dan sahabat sekalian di Kabupaten Kampar, saya lagi observasi, istirahat sekaligus mendapatkan perawatan yang istimewa dari dokter-dokter saya. Alhamdulillah dengan perawatan secara medis saya jauh berkembang. Mereka menyarankan saya perlu istirahat hingga pemulihan," kata Bupati Kampar ini.

Dengan mendapatkan keperawatan medis untuk beberapa hari kedepan, Bupati Kampar minta kepada Sekda dan kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk tetap menjalankan program yang telah ia tuangkannya.

"Mudah-mudahan daerah kita tetap maju, kita bangkit, tatap bisa membangun. Dan semua program sudah saya jalankan, sebagaimana telah saya perintahkan kepada sekda, kepala dinas, jangan ada satu program pun yang tertinggal, apalagi program prioritas," tegasnya.

Bupati Kampar ini juga menyampaikan permohonan maaf kepada para korban banjir. Karena diakui bupati, dirinya seharusnya turun di lokasi saat masyarakatnya terkena bencana banjir, namun terkendala masih mendapatkan perawatan medis.

"Untuk masyarakat yang terkena banjir, mudah-mudahan dalam keadaan sehat walafiat, tidak ada korban jiwa. Dan bantuan pemerintah sudah saya perintahkan untuk menyampaikan langsung kepada masyarakat, jangan ada pemotongan. Untuk itu, masyarakat bersabar, air adalah anugerah dan bagaimana pun ini adalah cobaan. Saya kira itu, mudah-mudahan kita dapat ketemu," tutup Bupati Azis dalam video yang berdurasi 1,57 menit itu.

Sebelumnya Ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri merasa bingung saat Bupati Kampar sakit ditutup-tutupi. Karena menurutnya sakit merupakansudah lumrah dan kodrat manusia. Ia selaku Ketua DPRD Kampar, ingin adanya keterbukaan informasi, agar sahabat dan tokoh-tokoh di Kabupaten Kampar bisa menjenguk bupati ***