JAKARTA - Now or never. Sekarang atau tidak, Indonesia sangat berpeluang untuk merebut juara umum ASEAN Para Games IX/2017 Malaysia.Hari ini yang memperebutkan 70 emas akan menjadi penentuan bagi Kontingen Merah Putih melaksanakan misi menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

Dengan terus berkibar memimpin klasemen prolehan medali sejak hari pertama peperangan maka Indonesia tinggal menuntaskan perjuangan untuk menjadi yang tercepat, tertinggi dan terkuat, Kamis (21/9/2017).

Untuk merealisasikan hal itu maka Indonesia yang sudah mengoleksi 70 emas, 46 perak dan 28 perunggu tinggal merebut sepertiga dari emas yang diperebutkan. Hal ini harus dimbangi dengan harapan pembagian emas lainnya dibagi merata oleh saingan terkuat Indonesia seperti Malaysia dan Thailand, Vietnam, Myanmar serta Singapura.

"Memang sampai saat ini saingan terdekat kita adalah tuan rumah Malaysia. Namun juara bertahan Thailand juga masih mempunyai harapan. Karena itu kita berharap selain Indonesia terus panen emas juga pembagian emas lainnya merata ke negara-negara lainnya. Jadi perolehan kita tidak akan terkejar oleh negara lainnya," ujar Ched de Mission Kontingen APG Indonesua dr Bayu Rahardian Sp.Kj saat ditemui wartawan di Hotel Berjaya Times Square, Kuala Lumpur, Malaysia.

Bayu yang juga menjabat sebagai Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus di bawah Deputi III Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu menjelaskan, emas yang diperebutkan hari ini berasal dari atletik, renang, balap sepeda, angkat berat, panahan, boling, dan tenis kursi roda.

Indonesia tetap mengandalkan renang,  atletik dan angkat berat serta berharap balap sepeda dan boling bisa membuat kejutan mencuri emas.

Ketika disinggung tentang persaingan ketat dengan Malaysia akan bisa memunculkan hal-hal non teknis, Bayu mengungkapkan, hal ini diharapkan tidak akan terjadi. Sejauh ini tuan rumah bersikap baik dan membantu semua peserta.

Apalagi, sebagian besar pertandingan juga terukur sehingga sukar untuk melakukan hal-hal di luar fair play.

"Kalau pun sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, saya sudah berpesan kepada para manajer dan pelatih agar merekam dan mencatat apa yang terjadi sehingga bisa memiliki bukti untuk melakukan protes. Jangan sampai kita protes tanpa bukti sehingga tidak akan menghasilkan apa-apa," tuturnya.

Dalam bagian lain Presiden National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia, Seny Marbun menyatakan, perjalanan Kontingen Garuda untuk meraih juara umum sudah tinggal menunggu waktu saja. Namun dia tetap berpesan, semua anggota kontingen Indonesia tidak takabur.

Sejak awal, Senny optimistis Indonesia akan juara umum. Paaalnya, persiapan yang dilakukan berjalan baik dan lancar selama satu tahun lebih. Selain segala keperluan dipenuhi juga para pelatih dan manajer sudah menghitung peluang secara detail berdasarkan catatan kekuatan sendiri dan lawan. 

"NPC dan Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora terus memantau dengan teliti perkembangan yang ada. Setiap hari kita juga melakukan evaluasi dan proyeksi yang ketat bersama CdM dr Bayu yang Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Deputi III Kemenpora," tuturnya.

Daftar Perolehan Medali Asian Para Games, Kamis (21/9/2017) .

No Negara Emas Perak Perunggu

1. Indonesia 70 46 28

2. Malaysia. 53 44 42

3. Thailand. 33 35 39 

4. Vietnam. 25 38 37

5. Filipina. 11 15 13

6. Myanmar. 8  9 11

7. Singapura.  6 10 17

8. Brunei.  1  4 3  

9. Timor Leste. 1 0 1  

10. Kamboja.  0  2 3  

11. Laos. 0  2 2. ***