BANGKINANG - Bupati Kampar mengingatkan belanja untuk modal infrastruktur agar diutamakan. Karena menurutnya pembangunan infrastruktur bisa secara lansung meningkatkan ekonomi.

Hal ini disampaikan Bupati Kampar saat memimpin rapat bersama tim TAPD dlam pembahasan dan mempertajam sasaran pembangunan yang bernilai strategis. Terutama terkait dengan upaya memenuhi mandatori belanja modal infrastruktur sesuai dengan ketentuan Permendagri dan Permenkeu, (09/11/2018) di kantor rapat Bupati Kampar.

"Belanja modal infrastruktur agar menjadi prioritas utama. Karena ini bisa secara langsung menyentuh kebutuhan masyarakat," kata bupati.

Bupati juga meminta pembahasan besaran belanja hibah diefisienkan. Agar ini nantinya berjalan sesuai visi dan misi-nya.

"Besaran belanja hibah agar lebih diefisienkan. Ini dilakukan agar tugas pokok pemerintah sejalan dengan visi misi daerah," sebut Bupati Kampar.

Ia menambahkan dengan berjanji akan tetap komit untuk memenuhi janji-janji politiknya yang telah dituangkan dalam RPJMD 2017-2022. Dan itu termasuk perhatian honororium terhadap guru-guru madrasah akan ditingkatkan.

Terlihat hadir dalam rapat ini, Sekda Kampar Yusri selaku ketua TAPD, kepala BPKAD Edward Kampar, kepala Bappeda Kampar Afrizal, Asisten II Bupati Kampar Azwan, Asisten III Bupati Kampar Nurhasani, dan Kabid PUPR Kampar. ***