PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah menurunkan tim untuk memantau pergerakan buaya yang muncul di Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Riau. Namun tim tetap memantau jenis buaya muara itu.

Kepala BBKSDA Riau, Suharyono saat dikonfirmasi GoRiau.com, melalui Kepala Bidang Wilayah III, Bintang Hutajulu mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan pemantauan, namun buaya tersebut tidak lagi muncul.

"Buaya biasanya keluar pada malam hari, pada siang hari hanya berendam saja. Kemungkinan karena habitatnya sudah mulai berkurang, buaya ini jadi keluar siang hari," kata Bintang Hutajulu.

Bintang juga mengatakan, kemunculan buaya di Sungai Siak itu kemungkinan karena ada makanan yang berada disekitar kemunculan buaya tersebut.

"Kita juga sudah berkordinasi dengan warga yang melaporkan untuk menginformasikan, jika buaya itu muncul kembali. Kita berharap warga tidak panik dengan kemunculan buaya tersebut, namun tetap waspada," ujar Bintang, Selasa (23/10/2018).

Lebih lanjut disampaikan Bintang, kalau buaya muara lebih ganas dibandingkan buaya air tawar (sinyulong). Untuk itu, jika buaya ini muncul akan kita usahakan ditangkap.

"Jadi warga kita ingatkan untuk mengurangi aktifitas di tepian Sungai Siak yang masuk Kota Pekanbaru. Kita juga ajak warga setempat untuk menghijaukan dengan menanam tumbuhan di tepian Sungai Siak," jelasnya. ***