DUMAI - Banyaknya industri yang berkembang di Kota Dumai, Riau, menyebabkan polusi udara. Untuk mengurangi polusi atau pencemaran udara, 5.000 batang bibit pohon ditanam di halaman Fakultas Perikanan Universitas Riau, di Kecamatan Dumai Barat, Dumai, Senin (26/9/2016).

Hal itu sebagaimana disampaikan Walikota Dumai, Zulkifli As dalam sambutannya pada Hari Menanam Pohon Indonesia 2016. Tujuan penanaman pohon ini untuk membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan masyarakat untuk menaman dan memelihara pohon.

"Membangun ekosistem hutan dan lingkungan akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Sekaligus menyediakan bahan baku bagi industri kehutanan dan menyerap karbon dioksida di udara dalam rangka ikut berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim," katanya.

Ia juga mengatakan, bahwa kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk melakukan penghijauan lingkungan hidup. Penanaman pohon dilakukan di lingkungan perusahaan, kantor dan sekolah. "Pentingnya menanam pohon untuk mengurangi polusi dari banyaknya industri di Kota Dumai," ungkapnya.

Bibit pohon penanaman yang baru ditanam jenis mahoni, matoa, pulai dan angsana sebanyak 5.000 bibit pohon. Sementara terpeliharanya tanaman sebanyak 2.200 pohon.***