JAKARTA - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bersama Bupati Siak Syamsuar menemui Menteri Perindustrian (Kemenperin) RI, Airlangga Hartarto di Jakarta untuk membahas pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB).

Hasil dari pertemuan itu, Memperin berjanji akan membantu pembangunan infrastruktur untuk mengembangkan kawasan industri di wilayah tersebut. Ia mengatakan ketersediaan lahan dan pelabuhan menjadikan Tanjung Buton sebagai kawasan industri yang potensial.

"Lahannya sudah tersedia 5.200 hektare. Dermaga sudah ada. Jadi tentu, pemerintah tinggal dukung infrastruktur menuju kawasan. Kawasan industri Tanjung Buton dan kawasan industri Dumai bisa saling mendukung sebagai klaster industri migas dan penghiliran CPO di wilayah Sumatra," kata Airlangga.

Sementara itu, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman merasa lega karena Kementerian Perindustrian RI akan memfasilitasi secara penuh untuk mengakomodir pengembangan Pelabuhan dan Kawasan Tanjung Buton.

"Kita akan dipertemukan dengan sejumlah kementerian terkait untuk pengembangan wilayahnya, seperti PU dan lainnya. Potensi Tanjung Buton sangat besar dan kita berharap ini bisa terlaksana," kata Gubri.

Untuk itu, Andi mendorong Pemerintah Daerah terus melakukan pendekatan dengan Pemerintah Pusat, baik melobi anggaran maupun dukungan ke pihak investor. "Setidaknya sudah ada 600 hektare lahan yang dibebaskan oleh Pemda Siak untuk mendukung pengembangan Tanjung Buton," imbuhnya.

Sejauh ini, katanya, ada 5.200 hektare lahan rencana akan dikembangkan dan berharap dukungan dari pihak ketiga. "Pihak Kemenperin juga akan membantu kita dalam pendekatan kepada pihak ketiga, itu juga sembari kita mencari investor juga," tutup Andi Rachman. ***