PEKANBARU - Ingin mencoba membudidayakan ikan lele, namun tidak memiliki tempat yang cukup, masyarakat Kota Pekanbaru, Riau mungkin bisa menerapkan sistem recycle aquaculture system (RAS) yang dimulai diterapkan oleh kelompok tani IKAT Bio Maxi Mandiri.

Edi Iskandar selaku Sekretaris IKAT Bio Maxi Mandiri menuturkan, penerapan sistem RAS pada kolam bioflok untuk budidaya ikan lele maupun ikan air tawar lainnya bisa jadi lebih efisien dalam pembudidayaan ikan.

"RAS merupakan sistem budidaya ikan secara intensif dengan menggunakan infrastruktur yang memungkinkan pemanfaatan air secara terus-menerus atau resirkulasi air," ujar Edi Iskandar yang juga pemilik Ambon Farm ini kepada GoRiau.com, Kamis (22/3/2018) melalui selularnya.

Edi melanjutkan, untuk semakin memperkenalkan pembudidayaan ikan dengan sistem RAS ini, Ia pun mendirikan Ambon Farm yang sekaligus bisa menjadi sarana pelatihan pembudidayaan ikan air tawar dengan sistem RAS ini.

"Ambon Farm ini juga sebagai anggota dari PT IKAT Bima yang juga membantu kelompok tani khususnya pembudidaya ikan lele untuk menjual hasil panennya dengan harga yang cukup bersaing dan menguntungkan pembudidaya lele," tuturnya.

Menjadi tempat pusat pelatihan budidaya ikan air tawar dengan sistem RAS, Ambon Farm telah dikunjungi oleh sejumlah pembudidaya ikan, instansi pemerintahan dan juga sejumlah pelajar dari SMP IT AL-Kindi.

"Banyak yang sudah datang untuk mengetahui sekaligus belajar menerapkan sistem RAS ini, ada dari Dinas Pertanian Medan serta seorang pembudidaya ikan dari Malaysia. Pelatihan ini sambil berbagi ilmu, dan tidak dipungut biaya," terangnya.

Masih kata Edi, hingga saat ini kelompok tani IKAT Bio Maxi Mandiri sudah memiliki belasan kolam bioflok yang sudah menerapkan sistem RAS. "Saat ini ada 13 kolam bioflok, 10 diantaranya ikan lele, dua kolam ikan patin dan satu kolam ikan gurame," rincinya.

Selain pembudidayaan ikan air tawar, Edi mengungkapkan, kedepannya akan terus melakukan inovasi dan tidak sekedar pembudidayaan ikan, namun juga melakukan pengolahan ikan yang juga menjalin kerjasama dengan instansi terkait.

"Kedepannya, kita akan menjalani kerjasama dengan pihak Disperindag maupun Dinas Perikanan untuk alat pengolahan ikan lele. Jadi, nanti kita juga akan membuat panganan dari hasil olahan ikan yang dibudidayakan melalui kolam bioflok sistem RAS ini," pungkasnya.

Bagi masyarakat yang berminat untuk mengetahui dan mempelajari budidaya ikan dengan sistem RAS ini, bisa langsung datang ke Ambon Farm yang berada di samping taman wisata Alam Mayang tepatnya di Jalan Ambon, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.***