PEKANBARU - Lima jet tempur Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 Wing 6 milik Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru Provinsi Riau dikerahkan ke Lanud Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Sabtu (18/2/2017) kemarin.

Rombongan burung besi 'Black Phanter' tersebut digeser ke Banda Aceh hingga satu pekan ke depan (24 Februari 2017) untuk dilibatkan dalam latihan udara Maverick. Sesuai namanya, jet tempur yang diberangkatkan itu mengangkut rudal canggih Maverick.

Tak tanggung-tanggung, latihan tersebut juga mengikutsertakan Dansakdron Udara 12 Roesmin Nurjadin, Letkol Pnb Dedy Supriyanto. Bahkan pesawat Hercules C-130 TNI AU juga diturunkan untuk membawa personel dan peralatan yang dibutuhkan.

Latihan yang dilakukan secara periodik ini bertujuan untuk meningkatkan kesiap siagaan serta kemampuan penerbang dalam melaksanakan operasi penerbangan dengan menggunakan Rudal canggih sekelas Maverick.

Tercatat sebanyak 61 personel yang terdiri dari para penerbang, teknisi dan pendukung juga dilibatkan. Dengan latihan tempur ini, skil prajurit dan awaknya pun bakal meningkat, termasuk kemampuan dari para penerbang Skadron Udara 12 itu sendiri.

"Training di sana, dengan Rudal Maverick. Jadi ada simulasi target sasaran, seperti pertempuran di udara, namun rudalnya tidak dilepas (ditembakkan)," ungkap Kadis Ops Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Letkol Pnb Firman Dwi Cahyo, Minggu (19/2/2017) siang.

Firman yang diwawancarai GoRiau.com (GoNews Group) melanjutkan, dengan kecanggihan rudal tersebut, penerbang akan semakin terlatih, sehingga kekuatan tempur TNI AU makin tangguh dalam menjaga kedaulatan udara NKRI.

Untuk diketahui, Rudal Maverick yang dibawa lima pesawat tempur Hawk tersebut bisa mengejar targetnya. Rudal ini efektif dipakai untuk beberapa sasaran, seperti kendaraan lapis baja, pertahanan udara, kapal dan fasilitas lainnya.

Setelah pilot melepaskan rudal tersebut, pesawat tempur akan langsung dapat bermanuver, lantaran Maverick dapat mengejar targetnya sendiri secara otomatis. "Ada Infra merahnya juga," tutup Firman. ***