PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman memberikan bantuan pendidikan kepada 108 mahasiswa di Universitas Abdurrab (Univrab), Jalan Riau Ujung Pekanbaru, Provinsi Riau.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh orang nomor satu di Riau tersebut di gedung serba guna Tariq bin Ziyad, Kampus Univrab pada Jumat (2/2/2018) sore.

Gubri yang akrab disapa Andi Rachman ini menuturkan, bahwa total beasiswa yang dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Biro Kesra Setdaprov Riau tersebut totalnya sebesar Rp356 juta. Yang mana, dana itu diperuntukkan bagi 108 mahasiswa yang terdiri atas S1 Univrab sebanyak 74 orang, D3 Univrab sebanyak 13 orang, S1 Stei Iqra Annisa sebanyak 12 orang dan D3 Akademi Analisis Kesehatan (AAK) Fajar sebanyak 10 orang.

"Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua para mahasiswa di rumah. Jadi, manfaatkan beasiswa ini sebaik mungkin untuk membiayai kuliah. Kemudian, sampaikan jujur kepada orang tuanya kalau biaya kuliahnya sudah dibayar melalui bantuan pendidikan yang diberikan gubernur dan anak-anak jangan minta yang aneh-aneh lagi kepada orang tuanya," pesan Gubri kepada ratusan mahasiswa yang menerima beasiswa tersebut, Jumat sore.

Sementara itu, Rektor Univrab, Arisman Adnan pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubri atas bantuan pendidikan yang sudah diberikan kepada mahasiswa Univrab tersebut.

"Dengan adanya bantuan ini mahasiswa sedikit tertolong. Karena banyak juga anak-anak kami yang membuat surat pemohonan penagguhan biaya spp. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban tersebut," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Arisman juga menyampaikan sejumlah perkembangan pendidikan di kampus Univrab. Mulai dari berdiri tahun 2005 lalu hingga saat ini. Sejumlah infrastruktur dan fasilitas pendukung pendidikan terus dibenahi kampus ini. Meskipun masih ada beberapa fasilitas yang belum bisa bisa dipenuhi.

"Kami akan terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan. Agar SDM kita bisa diperkuat supaya tidak menjadi penonton di negeri sendiri. Kami yakin, mendidik satu orang sama dengan mendidik satu generasi. Sehingga ini harus menjadi perhatian bersama," tandasnya. ***