CHICAGO- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena investor beralih ke pembelian safe haven di tengah gesekan perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik 3,8 atau 0,3%, menjadi ditutup pada USD1.259,6 per ounce.

Eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok tampak telah memicu selera terhadap aset-aset safe haven seperti emas.

 

Para investor sangat khawatir tentang dampak dari gesekan perdagangan antara dua ekonomi teratas dunia, setelah Amerika Serikat mulai memberlakukan tarif tambahan 25% pada produk-produk impor dari Tiongkok senilai 34 miliar pada Jumat (6/7/2018) lalu.

Sementara Dolar AS diperdagangkan lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (9/7/2018), tetapi telah turun 0,5% sejauh bulan ini.

Pelemahan greenback dapat membuat aset-aset dipatok dalam dolar AS, termasuk emas, lebih menarik bagi pembeli yang menggunakan unit moneter lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September bertambah 7,0 sen AS atau 0,44%, menjadi menetap USDdi 16,139 per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober naik 4,9 sen AS atau 0,58%, menjadi ditutup pada USD853,5 per ounce.