PEKANBARU - Telkomsel dan operator lainnya yang beroperasi telah banyak memudahkan masyarakat Riau untuk membuka komunikasi kemana saja, terutama dengan kehadiran layanan data yang hampir menyeluruh di seluruh wilayah Riau termasuk merangkai kepulauan di daerah pesisir.

Namun dari sisi baik tersebut, juga ada sisi yang perlu dipertanyakan terutama dari sumbangsih para operator yang sudah ''menyedot'' uang rakyat Riau dari pembelian paket maupun pulsa, pasalnya, sumbangsihnya masih terasa minim terutama dalam bidang Corporate Social Responsibility (CSR) yang tidak dirasakan. Selain itu, sumbangsih dalam meningkatkan penerimaan daerah juga tidak jelas.

''Ya, cari uang di Riau, mestinya ada sumbangsih ke daerah, seperti juga perusahaan swasta raksasa lainnya. Kalau cuma cari uang dan tak ada andil baik dari lapangan kerja, beasiswa dan lain-lain, tentu kita sangat menyayangkan,'' ujar Sulastri, warga Pekanbaru yang menggunakan kartu dari dua operator setiap hari.

Menurutnya, sudah seharusnya, Telkomsel yang terbesar dan operator lain, lebih peduli dengan daerah. Paling tidak, CSR mereka lebih banyak untuk orang Riau, bukan untuk daerah lain meski kantor pusatnya di Jakarta atau kantor wilayahnya di Medan.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru M Noer saat dikonfirmasi GoRiau.com mengaku belum melihat partisipasi nyata Telkomsel dan operator lain untuk Pekanbaru. ''Kalau dari pemerimaan daerah, sepertinya tidak ada. Sampai sekarang kita tidak tahu,'' ujarnya.

Menurutnya, kedepan masalah ini perlu dibahas bersama antara perusahaan, legislatif dan eksekutif. ''Kalau sekarang memang belum ada pembahasan, tapi memang perlu dibahas,'' tutupnya. ***