DURI - Masyarakat Parna Duri bersuka-cita menyambut kedatangan Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman dalam acara Jubelium ke-50 tahun Pomparan Raja Naiambaton (Parna) Boru - Bere - Ibebere Duri yang mereka selenggarakan pada Sabtu (29/4/2017) siang.

Mereka merasa tersanjung karena Gubri benar-benar datang langsung dalam acara perkumpulan suku Batak dari Parna tersebut. Ini membuktikan bahwa orang nomor satu di Riau itu sangat peduli terhadap keberagaman suku yang ada di bumi Melayu.

"Dimana bumi di pijak, di situ langit dijunjung. Di Riau ini bukan hanya orang Melayu, tapi ada keberagamaan suku. Keberagaman ini kita minta untuk ikut mendukung Riau dalam mencapai visi-misinya menjadi pusat kebudayaan Melayu," kata Andi Rachman dalam pidato sambutannya di gedung Sola Gracia Sebanga Duri Jalan Jeruk Manis, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Sabtu siang.

Selain itu, pria yang murah senyum ini juga mengajak seluruh warga Pomparan Raja Naiambaton (Parna) untuk memanfaatkan potensi alam yang ada di Duri. Hal ini sangat penting dilakukan, melihat kondisi ekonomi Riau maupun Indonesia saat ini sangat menurun.

"Banyak potensi alam yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini harus dikembangkan dan dijalankan agar kondisi ekonomi kembali stabil. Kita harus mendorong sektor ekonomi berbasis budaya dan pariwisata. Riau masih punya wilayah pesisir yang luas untuk di kembangkan," urainya.

Arahan Gubernur Riau itu pun disambut baik oleh masyarakat Parna Duri. Mereka juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Andi Rachman melalui Ketua Panitia Jubelium, Ir Mahobo.

"Tentu kami akan membantu pemerintah dalam mengembangkan daerah yang kami cintai ini. Kami suku Batak dari Parna siap membangun Bumi Melayu ini," ucap Mahobo yang disaksikan langsung oleh Camat Mandau, Djoko Edy Imhar dan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Hendri Hasibuan. ***