DURI - Tangis bahagia dan bercampur sedih mewarnai sidang senat terbuka dalam rangka wisuda XIV Amik Mitragama Duri, Bengkalis, Riau. Air mata Nurlinda tak dapat berhenti saat berada di hadapan ratusan wisudawan - wisudawati serta undangan lainnya.

Dengan luka di wajah dan isak tangis, Nurlinda Situmorang didampingi suaminya Holbet Hutahuruk mewakili anaknya Marliana Hutahuruk dari jurusan Manajemen Informatika (MI) yang menerima penghargaan predikat lulusan terbaik atau cumlaude dengan IPK, 3.95.

''Tadi waktu berangkat wisuda ini, di jalan Bandes kami terjatuh. Saya lecet di pipi, tapi anak saya Marliana harus dirawat di RS Thursina karena kondisinya cukup parah. Kepala dan telinganya mengeluarkan darah,'' kata Nurlinda kepada GoRiau.com saat keluar dari ruang wisuda, Sabtu (14/11/2018).

Holbet Hutahuruk, ayah dari wisudawati terbaik Amik Mitragama Duri tahun 2017-2018 ini mengaku sangat bangga atas prestasi anaknya. Ia berharap keluarga besar Amik Mitragama Duri mendoakan agar anaknya segera pulih.

''Kami bangga bercampur sedih. Harusnya anak kami tercinta ada di depan sana menerima penghargaan lulusan terbaik bersama kami. Tapi karena kecalakaan itu, maka hanya kami yang bisa mewakilinya menjemput prestasinya selama belajar di Amik,''kata Holbet dengan pilu.

Dalam acara wisuda tersebut, pihak Yayasan Amik Mitragama yang diwakilkan oleh Nelfarita juga mengajak seluruh undangan untuk mendoakan Marliana Hutahuruk agar segera sembuh dari musibah kecelakaan yang menimpanya saat akan berangkat wisuda. ***