DUMAI - Pelaksanaan Groundbreaking Jalan Tol Pekanbaru-Dumai oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hingga saat ini tak kunjung terlaksana, karena masih adanya beberapa kendala yang hingga saat ini belum diselesaikan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Yudi Widiani Adia kepada GoRiau.com, usai melakukan kunjungan kerja spesifik di Terminal Pelabuhan Roro Kota Dumai, Riau, Jumat (7/10/2016). Dimana jalan tol yang sudah menjadi penugasan dari Presiden RI belum bisa terlaksana di Riau.

"Yang menjadi kendala belum adanya pembebasan lahan. BPN harus ditingkatkan kinerjanya dan harus ada progres. Sehingga Presiden RI bisa segera groundbreaking. Karena lahan belum dibebaskan (semua), ya belum ada groundbreaking," beber politisi dari Fraksi PKS.

Sementara itu target dilaksanakannya groundbreaking harus pada masa pemerintahan Jokowi. "Dimasa Jokowi harus dilaksanakan (groundbreaking, red). Targetnya sebelum 2018 sudah bisa ada groundbreaking," ujarnya.

Menurutnya, apakah pembangunan tol dari Dumai ke Duri dulu. Tentunya harus ada segmen-segmen yang diselesaikan. Komisi V DPR RI akan mendukung. Baik alokasi pembebasan lahan, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Untuk keuangan pembebasan lahanya di PU dan investor untuk keuangan konstruksinya. Jadi kalau dari BPN sudah jelas, PU kan tinggal bayar saja," ujarnya.

Baginya, dengan adanya Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, mampu memperlancar distribusi orang dan barang, antara Pekanbaru dan Dumai. Komisi V DPR RI pun akan melakukan evaluasi dengan Dirjen Bina Marga terkait pembebasan lahan.

"Informasi yang kita terima dari balai, memang ada keterlambatan dari BPN. Sebenarnya PU tinggal bayar saja, BPN yang membebaskan lahannya," katanya lagi.

Sementara itu, ada tidaknya lahan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang masuk dalam kawasan hutan, dirinya tidak mengetahui secara terperinci. "Saya belum ada informasi dan kalau ada masalah masuk kawasan hutan kita koordinasikan dengan Kementerian Kehutanan," pungkasnya.

Belum lama ini Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman kepada GoRiau.com mengatakan, bahwa Pemprov Riau optimis pertengahan 2017 sepanjang 9 km Jalan Tol Pekanbaru-Dumai bisa selesai, sebelum groundbreaking. "Kita selesaikan yang 9 km ini dulu. Kita harap, pertengahan 2017 sudah bisa groundbreaking," jelasnya***